Diguyur Hujan, Penghubung Dua Lingkungan di Kota Enrekang Tertimbun Lumpur
Kali ini, longsor terjadi di perumahan Isbien Bamba Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang dan menutup badan jalan Reformasi sepanjang 200 meter.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Ansar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Enrekang, Rabu (20/7/2019) dini hari.
Kali ini, longsor terjadi di perumahan Isbien Bamba Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang dan menutup badan jalan Reformasi sepanjang 200 meter.
Selain itu, material longsoran juga menutup ruas jalan yang ada di Perumahan Labamba, Kelurahan Puserren.
Sidang Hak Angket Tertutup Lagi, Kopel Soroti Pansus DPRD Sulsel
Planet Saturnus Bisa Terlihat Hari Ini, Jaraknya 1,351 miliar Km dari Bumi, Begini Caranya
VIDEO:Keliling Indonesia, Tiga Pramuka Bekebutuhan Khusus Temui Ketua DPRD Maros
Menurut Personel TRC BPBD Enrekang, Rizal, curah hujan memang sangat tinggi sepanjang hari Selasa, 9 Juli 2019, mulai pukul 17.00 Wita mengguyur Kecamatan Enrekang hingga Rabu (10/7) dini hari.
Akibatnya, tebing di sisi perumahan Isbien Bamba longsor sekitar pukul 04.00 Wita. Letak Perumahan Isbien oleh warga setempat biasa disebut Mata Dewa.
Material longsoran menutupi badan jalan Reformasi yang menghubungkan Lingkungan Bamba, Kelurahan Puserren dan Lingkungan Talaga, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, sepanjang 200 meter.
Jalanan menuju perumahan tersebut juga rusak karena ambruk bersamaan dengan tebing yang longsor.
Selain menutup badan jalan Reformasi, material longsoran juga menimpa ruas jalan yang ada di Perumahan Labamba.
"Bahkan, beberapa teras rumah warga ikut tertimbun material longsoran. Perumahan Labamba terkena imbas dari peristiwa tersebut karena letaknya berada di sebelah bawah perumahan Isbien," kata Rizal.
Sidang Hak Angket Tertutup Lagi, Kopel Soroti Pansus DPRD Sulsel
Planet Saturnus Bisa Terlihat Hari Ini, Jaraknya 1,351 miliar Km dari Bumi, Begini Caranya
VIDEO:Keliling Indonesia, Tiga Pramuka Bekebutuhan Khusus Temui Ketua DPRD Maros
Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Enrekang, pada Rabu (10/7) sekitar pukul 07.00 Wita, langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pembersihan.
Pembersihan dilakukan dengan menggunakan mobil tangki, dan memindahkan material longsoran.
Tidak ada kerugian ataupun korban jiwa pada kejadian tersebut. Hanya saja, jika curah hujan masih tinggi di wilayah Kecamatan Enrekang, kemungkinan besar longsor susulan akan terjadi.
“Kami tetap pantau dan selalu waspada dari kemungkinan yang bisa terjadi, apabila curah hujan masih tinggi. Posko bencana di Kantor BPBD Kabupaten Enrekang selalu siaga 24 jam,” lanjut Rizal.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Alba
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: