Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wanita Jeneponto Bunuh Diri karena Uang Panaik, ini Pendapat Ustadz Abdul Somad Soal Mahar Tinggi

Wanita Jeneponto Bunuh Diri karena Uang Panaik, ini Pendapat Ustadz Abdul Somad Soal Mahar Tinggi

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Ustadz Abdul Somad (UAs) 

Wanita Jeneponto Bunuh Diri karena Uang Panaik, ini Pendapat Ustadz Abdul Somad ( UAS ) Soal Mahar Tinggi

TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Jeneponto Sulawesi Selatan geger.

Seorang wanita asal Jeneponto Sulawesi Selatan Cia (31) bunuh diri diduga gara-gara Uang Panaik.

Warga di Kampung Bontomate'ne, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto itu ditemukan tewas bunuh diri dengan minum racun, Selasa (9/7/2019).

Baca: Kronologi Pengajian Ustadz Hanan Attaki di Tegal Dibatalkan GP Ansor, Ada Apa?

Baca: Motif Wanita Jeneponto Bunuh Diri Diduga Gegara Uang Panaik, Cek Kronologinya!

Kabarnya, korban memilih jalan pintas itu karena hubungan dengan pria bernama Ramli tidak mendapat restu dari orangtua si perempuan.

Kematian warga Kampung Karamaka, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat dibenarkan oleh kapolsek Bangkala Jeneponto.

"Ia benar telah terjadi bunuh diri," kata Iptu Bahtiar.

Soal motif bunuh diri Kapolsek Bangkala itu mengaku masih mendalami kejadian ini.

"Anggota sementara di TKP," singkatnya.

Dari penelusurun awak Tribun, Selasa (9/7/2019), korban menjalin hubungan dengan Ramli.

Kisah cinta mereka kemudian ingin dilanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni sebuah mahligai pernikahan.

Kekecewaan pun harus dirasakan keluarga pria Ramli.

Karena uang panai yang dibawa tidak sesuai dengan keinginan keluarga si perempuan.

Orangtua korban rupanya meminta uang panaik senilai Rp 15 juta, namun kesanggupan Ramli hanya Rp 10 juta.

Penolakan akhirnya didapatkan Ramli dan keluarga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved