Ini Strategi Pemkab Majene Tangani Kawasan Kumuh

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene,Sulbar, melaunching roadmap perencanaan terpadu penanganan kawasan kumuh berbasis masyarakat.

Launching roadmap itu berlangsung di ruang rapat Bappeda Majene, Selasa (9/7/2019).

Pemkot Dukung Gerakan Satu Rumah Satu Mushaf MUI Sulsel

Dewan Bersama Kejari Bulukumba Lakukan Pertemuan Tertutup Bahas Soal Tahura

Bupati Majene, Fahmi Massiara menyampaikan, kebijakan penanganan kumuh 2019 yakni, melalui pembangunan infrastruktur pemukiman. Pembangunan itu berskala kawasan untuk mengubah wajah pemukiman.

Kebijakan lainnya berupa pencegahan tumbuhnya perumahan, dan pemukiman kawasan kumuh baru. Target pencapaian, tidak ada pertumbuhan luas kumuh baru di daerah ini.

"Termasuk kebijakan yang menekankan penyelenggaraan infrastruktur permukiman, skala lingkungan yang berbasis masyarakat," jelas Fahmi.

Olehnya dibutuhkan penyusunan strategi kebijakan. Itu sebagai inovasi yang terukur dan terintegrasi dalam penanganan kumuh.

"Strategi inovatif ini, merupakan rumusan arah kebijakan serta program kegiatan yang telah disusun secara sistematis dan terencana," katanya.

Strategi tersebut, mencakup pemenuhan kebutuhan dasar penanganan kumuh. Serta kolaborasi semua organisasi perangkat daerah, hingga lintas sektor dalam perencanaan terpadu.

Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda Majene, Andi Irma Nilawati menambahkan, permasalahan kawasan kumuh di daerah ini telah ditangani.

Namun masih tersisa 21 hektar kawasan yang kumuh yang belum tertangani di Kecamatan Banggae Timur. (Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: