Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dihadiri JK dan Ratusan Alumni, Halalbihalal 2019 IKA Unhas Berlangsung Meriah

Ratusan alumni Unhas memadati Istana Wakil Presiden RI pagi ini sejak pukul 09.00 WIB, Sabtu (6/7/2019).

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ansar
Sri Hadriana-DAPK
Ratusan alumni Unhas, pada acara halalbihalal 2019 Alumni Unhas di Istana Wakil Presiden RI, Sabtu (6/7/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ratusan alumni Unhas memadati Istana Wakil Presiden RI pagi ini sejak pukul 09.00 WIB, Sabtu (6/7/2019).

Mereka hadir dalam rangka memeriahkan acara Halalbihalal 2019 Alumni Unhas.

Kompak memakai busana nuansa putih, raut muka bahagia tampak dari para alumni Unhas.

Betapa tidak, momentum ini dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dan saling bercengkrama.

Sekitar pukul 12.00 WIB, lantunan gendang terdengar menyambut Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla memasuki Auditorium Istana Wakim Presiden.

DAFTAR Harga dan Spesifikasi Xiaomi Redmi 6A di Toko Online Dibanderol 1 Jutaan, Minat Beli?

 Jalan Berlubang di Wajo Telan Korban Jiwa

Ketua IKA Unhas ini pun langsung bercengkerama dengan para alumni.

Setelah istirahat makan siang, acara Halalbihalal IKA Unhas dimulai dan dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, Baso Fahruddin.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus pusat untuk mempercayakan Fakultas Hukum menyelenggarakan acara ini," kata Baso melalui rilis yang diterima TribunTimur.com.

Sementara itu, Rektor UNhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, mengatakan dalam sambutan kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi alumni.

"Kedepan bisa di follow up, ada sinergi dan konstruktif lebih baik," kata Prof Dwia.

Prof Dwia kemudia mengapresiasi kontribusi alumni selama ini untuk Unhas.

Apalagi, setelah dibuktikan dengan akreditasi internasional.

Saat penilaian akreditas prodi, asesor sering bertanya soal bagaimana kontribusi alumni.

 TRIBUNWIKI: Ini Profil Owner Bakso Goreng Baper Wawan Alyamany, Cita-cita Jadi Polisi

Alokasi Anggaran Difabel Masih Minim Dibanding Jatah Makan Minum Pejabat

Dalam enam bulan, 21-23 prodi terakreditasi lembaga asesor Asia, Jerman dan Eropa.

"Kontribusi sangat nyata. Kedepan akreditasi dengan target 50 persen prodi sudah akreditasi internasional," paparnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved