Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lini Serang PSM Makassar Mulai Kendor, Pengamat: Butuh Penyegaran

Melakukan empat kali percobaan sepakan mengarah ke gawang dan satu hadiah pinalti tak membuat PSM bisa menjebol gawang anak asuh Dejan Antonic.

Penulis: Alfian | Editor: Ansar
Tribunnews.com
Saat kedudukan sementara 1 - 0 untuk MU, gol bunuh diri pesepak bola PSM Makassar nomor punggung 32, Beny, Kamis (4/7/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kekalahan PSM Makassar 2-0 atas Madura United pada pekan ke-6 Liga 1 Indonesia tak terlepas dari tumpulnya lini depan.

Melakukan empat kali percobaan sepakan mengarah ke gawang dan satu hadiah pinalti tak membuat PSM bisa menjebol gawang anak asuh Dejan Antonic.

Ini kali kedua Laskar Pinisi nihil gol secara berturut-turut di kompetisi Liga 1.

Garuda Rekrut Awak Kabin Bantu Komunikasi dengan Jamaah

VIDEO: Penjelasan Polisi Terkait Kakek Setubuhi Anak 8 Tahun di Bontotiro Bulukumba

Sekaligus yang ketiga kalinya dalam empat laga terakhir termasuk di ajang Piala AFC.

Seakan menemui kebuntuan padahal PSM sejauh ini di musim 2019 cukup produktif.

Dari 15 laga di semua kompetisi/turnamen PSM sudah mencetak 44 gol.

Namun dalam beberapa laga terakhir agresifitas PSM seakan merosot.

Padahal PSM memiliki sejumlah bomber yang cukup tajam dan memiliki kualitas yang mumpuni.

Murid SD Terlibat Pengeroyokan Bocah Perempuan, Kasus Ini Berakhir di Kantor Polisi

Tanggapi Cincin Berlian 30 Karat Barbie Kumalasari, Nagita: Jangan Diumbar Kalau Tidak Mau Malu

Sebut saja eks striker Real Madrid Castilla, Eero Markkanen, yang didatangkan musim ini sudah mengemas total 10 gol di Piala Indonesia dan Piala AFC.

Selain itu ada nama Ferdinand Sinaga yang musim ini membukukan empat gol di dua ajang serupa.

Tetapi keduanya mulai minim mendapatkan waktu bermain terutama di Liga 1.

Pelatih PSM, Darije Kalezic, memilih untuk memasang Guy Junior yang dianggap berada dalam top performance saat ini.

Sepanjang musim 2019 ini Guy sudah menyumbang tiga gol. Dua gol di Piala AFC dan satu gol di Liga 1 Indonesia.

"Mungkin saatnya perlu eksperimen atau penyegaran di lini depan, kekalahan dari Madura United harus menjadi tolak ukur untuk melakukan perombakan," ucap pengamat sekaligus mantan pemain PSM era 90an, Faisal Maricar, Jumat (5/7/2019).

Sementara itu Darije seuasi laga kontra Madura, Kamis (4/7/2019), mengakui jika anak asuhnya kurang beruntung. Sejumlah peluang memang sepatutnya menjadi gol.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved