Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUNWIKI: Profil Irsan, Juara Satu Lomba Pustakawan Terbaik Tingkat Sulsel

Ia berhasil menyabet juara satu dalam lomba pustakawan berprestasi terbaik tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 2019 ini.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Ansar
Azis Albar/tribuntimur.com
Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Enrekang, Irsan. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Enrekang, Irsan.

Ia berhasil menyabet juara satu dalam lomba pustakawan berprestasi terbaik tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 2019 ini.

Irsan berhasil mengharumkan nama Kabupaten Enrekang.

Ia berhasil mengalahkan sekitar 30 Pustakawan lainnya dari berbagai kabupaten di Sulsel.

Berkat prestasi itu pula, Ia bakal diutus mewakili Sulsel pada lomba Pustakawan terbaik tingkat nasional di Jakarta.

TRIBUNWIKI: Ini SMP Swasta di Kecamatan Panakukkang, Nomor 3 Akreditasi A

Melempem Tiga Seri Terakhir, Valentino Rossi Akhirnya Sampaikan Kabar Baik Jelang MotoGP 2019 Jerman

Menurut Irsan, keberhasilannya itu merupakan langkah awal untuk lebih mengembangkan diri dalam melakukan trasformasi pada perpustakaan-perpustakaan di Enrekang.

Selama ini, Ia memang sudah memiliki niat tapi dengan prestasi yang diraihnya akan makin menambah motivasinya dalam berbuat untuk kembangkan perpustakaan.

"Jadi intinya ini saya akan lebih bersemangat lagi bekerja dan berbuat untuk ajak orang agar mau membaca dan kembangkan literasi. Artinya prestasi ini sebagai pemantik," kata Irsan pada TribunEnrekang.com, Rabu (3/7/2019).

Ia menjelaskan, ke depan dirinya akan lebih mengembangkan perpustakaan desa berbasis inklusi sosial.

Apalagi, dirinya memang merupakan master trainer yang mendampingi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Terkhusus di Enrekang, Pria kelahiran Karrang, 27 Mei 1990 ini mengakui akses membaca memang masih relatif kurang.

Semester Satu 2019, Capaian DPK Lampaui Capaian Kredit Bank Hasamitra

Tak Kenal Merek, Apakah HP Anda Bakal Diblokir Pemerintah? Segera Cek, Begini Caranya

Sebab, memnag banyak perpustakaan di desa, tapi koleksinya masih terbatas dan pengelolaannya belum maksimal.

Selain itu perpustakaan di desa memang tidak dijalankan secaea kreatif, dan juga masih minimnya dorongan-dorongan untuk mengajak warga di desa berliterasi.

Olehnya itu, Putra dari pasangan Sumarni dan Rusdi Musba ini mengatakan langkah pertama yang dilakukan adalah membangun ekosistem literasi.

Dengan bersinergi dengan semua stakeholder, karena mengajak membaca tak bisa hanya lewat perpustakaan tapi harus libatkan semua eleme, seperti tokoh pemuda, jurnalis, Dinas infokom, pendidikan, dan lainnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved