Museum Daerah Maros Sepi Pengunjung, Pengelola Bakal Lakukan Hal Ini

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Pengelola Museum Daerah Maros, terus berupaya menggenjot minat warga berkunjung ke museum.

Hal tersebut disampaikan Analisa Pemelihara Koleksi Museum Daerah Maros, Ashari Mulianto.

Baca: Kapolres Majene Lepas Bayi Penyu Bersama Warga Barane

Baca: Rumah di Palopo Hangus Terbakar, Dua Balita Mengalami Luka Bakar

Menurut Ashari, sejak beroperasi 2016 silam, pengunjung museum hanya berkisar lima orang perhari.

Itupun kata Ashari, pengunjung yang datang hanya pelajar, mahasiswa, dan warga lainnya.

"Memang pengunjung masih kurang, minat wisatawan juga masih kurang. Makanya kita terus berupaya menggenjot, agar pengunjung meningkat," kata Ashari Mulianto, kepada tribun-maros.com, Rabu (3/6/2019).

Ashari mengaku, pihaknya terus berupaya menambah koleksi Museum Daerah Maros.

Hal tersebut dilakukan, agar bisa menambah minat warga ke museum.

Selain itu, pihaknya juga mengaku terus mensosialisasikan museum, yang letaknya di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Turikale, Maros tersebut.

"Kami juga akan agendakan program museum masuk sekolah, belajar bersama di museum, hingga lomba foto cagar budaya," ujarnya.

Termasuk, kata dia, mengadakan pameran di Museum Daerah Maros.

"Ini akan kami koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Maros, agar program ini ke depan bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Sekadar diketahui, koleksi museum tersebut, berupa artefak 44 buah, peralatan rumah tangga 23 buah, peralatan pertanian 39 buah, alat perlengkapan adat 14 buah, dan alat transportasi 2 buah.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: