Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada Parade Marching Band di CitraLand City Losari, Catat Tanggalnya

Ketua Panitia, Kartini Ode mengatakan, kompetisi marching band yang digelar untuk kali ketiga ini, diikuti sembilan kontestan.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ansar
fadly/tribun-timur.com
Addicted to Marching Band Community (AroMB) bakal menggelar Phinisi Marching Competition III di Pantai Pasir Putih Center Point of Indonesia (CPI) dan Gelanggang Olahraga (GOR) Mattoanging, Kartini (kanan) dan Ca'ul difoto usai diwancara di sekretariat Panpel Phinisi Marching Competition Jl Lamadukelleng Makassar, Selasa (272019). 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Addicted to Marching Band Community (AroMB) menggelar Phinisi Marching Competition III di dua lokasi. Pantai Pasir Putih Center Point of Indonesia (CPI) dan Gelanggang Olahraga (GOR) Mattoanging.

Ketua Panitia, Kartini Ode mengatakan, kompetisi marching band yang digelar untuk kali ketiga ini, diikuti sembilan kontestan.

"Sembilan peserta yang ikut ambil bagian yakni SD Mongingsidih 1 Makassar, SD Kakatua Makassar, SD 22 JP Bone," kata Kartini yang ditemui di Sekretariat Panpel Phinisi Marching Competition Jl Lamadukelleng Makassar, Selasa (2/7/2019).

Ada juga MTsN 2 Makassar, MAN 1 Makassar, MAN 1 Majene, SMAN 17 Makassar, SMA Kartika Chandra Kirana, dan Drum Corps (DC) Pramuka Unhas.

Batal ke Australia, Pelaku Pernikahan Sedarah di Bulukumba Diduga Kabur ke Surabaya

Kepala Desa Tenrigangkae Maros Bayar Insentif Guru Ngaji dan PAUD


Adapun item lomba yang dikompetisikan yakni, parade streat, display indoor, wind atau brass ensemble, dan percussion centest.

"Khusus parade streat kita kerja sama dengan CitrLand City Losari. Sehingga paradenya digelar di pantai pasir putih Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Kamis (4/7/2019)," katanya.

Sedangkan lomba lainya digelar di GOR Mattoanging Jl Cenderawasih Makassar mulai (5-7/7/2019).

Penangung jawab event, Ca'ul menambahkan, selama ini komunitas seluruh Marching Band, AtoMB, telah memberi edukasi dan menyebarluaskan virus olahraga dan seni Marching Band ini.

"Sejak 2012 kita terbentuk, dan aktif memberi edukasi di beberapa sekolah di Makassar bahkan Sulsel. Nah, di Phinisi Marching Competition ini jadi penilaian kami, sejauh mana peran kita hadir di masyarakat," katanya.

Menurutnya, pelajar saat ini harus dirangsang dengan kegiatan positif, salah satunya marching band.

HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolres Bantaeng Irup Upacara Ziarah Kubur dan Tabur Bunga

 Ini Aktivitas Dandim 1421 Pangkep Saat Sore Hari, Ditemani Sang Istri

"Bisa kita lihat sekarang, beberapa pelajar banyak yang terjerumua kepada hal-hal negatif. Sebut saja gank motor," katanya.

Hadirnya kompetisi yang bekerja sama dengan Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, hingga Polda Sulsel ini ia harap bisa menjadi media krearivitaa dan prestasi bagi pelajar.

"Apalagi banyak pemain marching band yang lolos melalui jalur prestasi. Selain itu, olahraga ini sudah masuk sebagai cabor PON," kata Ca'ul.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
 

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved