Pelaku UMKM di Luwu Utara Diminta Kuasai Strategi Penjualan
"Hal ini perlu dilakukan agar menghasilkan kualitas produk yang berdaya saing," kata Thahar.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Wakil Bupati Luwu Utara, M Thahar Rum, berharap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menguasai strategi penjualan dengan baik.
"Hal ini perlu dilakukan agar menghasilkan kualitas produk yang berdaya saing," kata Thahar.
Baca: Mau Bantu Bayi Hariani Penderita Penyakit Kanker, Cukup Ngopi di Tempat Ini
Baca: Kuota Tak Terpenuhi, Panitia PPDB SMAN 2 Jeneponto Tunggu Juknis
Hal itu disampikan Thahar ketika membuka pelatihan pengembangan sarana pemasaran produk UMKM via aplikasi e-Commerce Sistem Academic, Business, and Government to Consumer (ABG2C) di Aula Hotel Remaja Indah, Jl Pajorra, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Senin (1/7/2019).
Menurut orang nomor dua di Bumi Lamaranginan, pelaku UMKM di Luwu Utara pada dasarnya telah berproduksi dengan baik.
Hanya saja produk mereka dipasarkan pada kalangan menengah ke bawah, dan dengan kemasan yang biasa.
Adanya kegiatan ini, ia berharap pelaku UMKM mampu mendapatkan informasi dan fasilitas terkait bagaimana teknik pemasaran yang baik yang sesuai dengan standar.
"Ini semua kita lakukan dalam rangka bagaimana mengembangkan industri UMKM kita," katanya.
Lebih jauh Thahar menjelaskan, di era globalisasi saat ini, mulai terasa adanya persaingan ketat yang tidak bisa lagi dihindari.
Maka dari itu, diperlukan inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing industri dan perdagangan.
"Selain pemasaran sistem manual, ada juga sistem pemasaran yang jauh lebih modern, yaitu melalui internet yang disebut e-Commerce Sistem ABG2C. Dimana sistem ini melibatkan tiga unsur, yakni akademisi, pemerintah, dan pelaku UMKM," katanya.
Sekretaris Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (DP2KUKM) Luwu Utara, Mansur, mengatakan, tujuan pelatihan untuk memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM, dalam melakukan transaksi pemasaran produk berbasis internet, sehingga dapat membantu peningkatan penjualan.
"Kami berharap setelah pelatihan ini para peserta telah siap sebagai pelaku UMKM yang andal dan siap bersaing dengan produk-produk dalam dan luar negeri dengan memanfaatkan aplikasi e-Commerce Sistem ABG2C," katanya.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan instruktur dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin Makassar.
Adapun peserta sebanyak 50 orang pelaku UMKM Luwu Utara.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: