Tangan Bocah Melepuh Setelah Diinfus, RSUD Massenrempulu Enrekang Bilang Begini
Dalam unggahan di beberapa media sosial Facebook dan Whatsup diketahui bocah tersebut harus dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Ansar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Dalam dua hari terakhir jagad media sosial Enrekang, seorang pasien tangannya melepuh usai diinfus di RSUD Massenrempulu, Kabupaten Enrekang.
Dalam unggahan di beberapa media sosial Facebook dan Whatsup diketahui bocah tersebut harus dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo.
Itu lantaran tangannya melepuh usai menjalani perawatan di RSUD Massenrempulu Enrekang.
Hal itu terjadi diduga karena kelalaian oknum perawat dalam melakukan penanganan pasien di RSUD Massenrempulu.
Dalam unggahan di beberapa media sosial Facebook dan Whatsup diketahui bocah tersebut harus dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo.
Itu lantaran tangannya melepuh usai menjalani perawatan di RSUD Massenrempulu Enrekang.
Hal itu terjadi diduga karena kelalaian oknum perawat dalam melakukan penanganan pasien di RSUD Massenrempulu.
Kacab BPJS Ketenagakerjaan Makassar Berganti, Dodit Isdiyono: Siap Lanjutkan Kerja Asri Basir
Nasib PNS Inspektorat Tangerang Hina ART di Facebook, Turun Pangkat & Dipindahkan ke Sini
Bocah tersebut diketahui bernama Ayla Alifa (9), Warga Dusun Garege, Desa Lebang, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang.Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Massenrempulu, dr Yusuf, membantah adanya kelalain penanganan terhadap pasien tersebut.
Menurutnya, pihaknya suda memberiman pelayanan yang maksimal terhadap bocah tersebut.
Ia juga meluruskan, pasien itu dirujuk ke RS Wahidin Makassar bukan karena kesalahan saat diinfus di RSUD Massenrempulu.
Tetapi pasien tersebut dirujuk karena penyakit epilepsi yang dideritanya. Selain itu tangan pasien baru melepuh saat perjalanan ke RS Wahidin Makassar bukan di RSU Massenrempulu.
"Jadi kami luruskan pasien dirujuk karena penyakit epilepsinya bukan seperti yang disampaikan di Medsos, keudian nanti dalam perjalanan muncul gejala tangan seperti melepuh," kata dr Muh Yusuf, Jumat (28/6/2019) siang.
Ada Pengalihan Jalur, Antrean Kendaraan Terjadi di Area Drop Zone Bandara Hasanuddin
VIRAL Penjual Gorengan Pasang CCTV di Gerobaknya, Dinilai Unik Tapi Warga Pertanyakan Satu Hal Ini
Yusuf menjelaskan, adanya luka seperti tangan melepuh tersebut indikasinya karena adanya komplikasi dari pemasangan infus.Menurutnya, konflikasi terhadap pasien pasca diinfus itu muncul tergantung dari reaksi imunitas dari pasien.
Sebab, komplikasi pasca infus bisa dialami siapa saja dan memang ada empat gejala yang bisa dialami seseoeang.
Seperti Klebitis (pembengkakan), hematon, infiltrasi, ekstrapasasi (atau muncul luka bakar) dan terparah adalah emboli.
Sehingga, dirinya menduga kemungkinan yang dialami oleh pasien Ayla adalah gejala ekstrapasasi.
"Jadi bukan karena faktor obat, tapi memang ini tergantung imunitasnya, apalagi faktor utamanya karena pasiennya ini sering kejang maka banyak bergerak sehingga muncul salah satu efek dari pemasangan infus itu," ujarnya.
Yusuf mengaskan pihaknya juga telah mengkonfirmasi langsung ke pihak orang tua pasien terkait hal itu.
Terpisah orang tua Ayla, Andre, saat dikonfirmasi, dirinya mengaku tak mempersoalkan terkait apa yang dialami anaknya.
Ia hanya menyangkan adanya munculnya kejadian yang menimpa anaknya di media sosial dengan kronologis yang tidak benar.
"Kami dari pihak keluarga tak mempersoalkan hal itu, hanya saja kita sayangkan hal ini bisa beredar di medsos," ujarnya.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: