Jelang Beautiful Malino, Pengusaha Diminta Tak Naikkan Tarif Hotel
Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz mengatakan pihaknya rutin memberikan imbauan. Bukan hanya pada saat event saja.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong mengimbau agar pemilik hotel dan penginapan tidak memberi tarif fantastis saat perhelatan beautiful Malino.
Event wisata tahunan Pemkab Gowa tersebut akan digelar pada 12-14 Juli mendatang.
Tayang Malam Ini di GTV, Simak Sinopsis X-Men Days of Future Past Dibintangi Jennifer Lawrence
Dosen UNM dan Eks Pelatih Fisik PSM Latih Pelatih Lokal di Sinjai
Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz mengatakan pihaknya rutin memberikan imbauan. Bukan hanya pada saat event saja.
"Tetapi setiap saat. Semoga apa yang pemerintah setempat lakukan bisa diindahkan," katanya, Kamis (27/6/2019).
Dia mengatakan, event Beautiful Malino memang menjadi berkah tersendiri bagi para pengusaha hotel dan warga setempat yang menyewakan huniannya.
Sebab masyarakat yang berkunjung ke Malino pasti memilih hunian. Hanya saja tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. Tarif harga pun beragam.
Camat Andry berharap masyarakat yang menyewakan rumahnya, agar dapat memaknai momen beautiful malino bukan untuk kondisi jangka pendek.
Akan tetapi bagaimana wisatawan yang datang menjadi betah berlama-lama di Malino, tanpa terganggu harga sewa kamar.
"Kami selaku pemerintah kecamatan bersyukur karena pada beautiful malino tahun lalu, pendapatan masyarakat untuk sektor penyewaan kamar berbuah manis. Full booking," ujarnya.
Terkait tarif ambang batas yang akan diberlakukan saat even wisata tahunan yang merupakan unggulan Pemkab Gowa itu, pihaknya masih akan melakukan rapat kembali dengan pihak-pihak terkait terutama pemilik hotel dan prnginapan yang ada di kota bunga itu.
Jika merujuk pelaksanaan beautiful malino tahun lalu, pemerintah kecamatan menetapkan, untuk penginapan yang menyewakan kamar saja.
Standarnya Rp 250.000 atau tidak lebih dari Rp 500.000. Sementara, untuk rumah yang menyewakan kamar juga tidak lebih dari Rp 500.000/kamar. Harga sewa untuk home stay maksimal 300.000 untuk jenis kamar ekslusif.

Dia menambahkan, jika sejumlah persiapan telah dilakukan menyambut beautiful malino yang ke3 ini terutama membenahi dari segi kebersihan.
“Kalau Pemerintah Kecamatan sendiri sudah jauh-jauh hari sebelumnya sudah siap utamanya ini masalah kebersihan Kota Malino, kita sudah pelan-pelan kerja,” paparnya.
Dia menyebutkan, untuk menjaga kebersihan pihaknya sudah menyiapkan tenaga kebersihan yang dilantik langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.Mereka dari kecaman tinggimoncong yang akan bertugas setiap hari jumlahnya 6 orang. (*)
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow IG resmi Tribun Timur: