Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kurangi Angka Kematian Ibu dan Anak, Dinkes Bulukumba Gandeng USAID

Dinkes Bulukumba, melakukan kerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID).

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/FIRKI ARISANDI
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali (mengenakan peci), saat menyaksikan penandatangan komitmen bersama dengan USAID dalam menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, di ruang pola Kantor Bupati Bulukumba, Rabu (26/6/2019). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, melakukan kerjasama dengan United States Agency for International Development atau USAID.

Kerjasama tersebut, sebagai upaya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebagai langkah awal, Dinkes Bulukumba telah melakukan pertemuan multipihak, di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Rabu (26/6/2019).

Baca: Harga Cengkeh Anjlok di Bulukumba, Warga Minta Pemerintah Lakukan Ini

Baca: Sepanjang Hari, Bulukumba Diprediksi Bakal Berawan

Baca: Lewat Pejuang Hamas, Adik Bupati Bulukumba Beri Sinyal Maju Pilkada 2020

Pertemuan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama.

"Sebenarnya sudah terlambat kita melakukan hal seperti ini. Namun, kita tetap berharap dengan kerjasama USAID ini, bisa membuat accident zero poin di Bulukumba," kata AM Sukri Sappewali.

Sukri Sappewali juga membeberkan, Pemkab Bulukumba sangat serius dalam hal kesehatan masyarakat.

Di tahun 2018 saja, kata Sukri, pihaknya telah menggelontorkan Rp30 miliar untuk Dinas Kesehatan.

Tahun ini, pihaknya kembali bakal menyebar bidan-bidan untuk melayani pemeriksaan kesehatan, bagi ibu hamil hingga ke desa-desa.

Selain itu AM Sukri juga berharap, kerjasama dengan USAID ini dapat memberikan ilmu kepada Dinkes Bulukumba.

"Kita harap Dinkes Bulukumba juga bisa belajar. Karena jangan sampai ada yang tidak beres didalam, apakah kinerjanya yang memang rendah atau apa," tegas Purnawirawan TNI itu.

Sementara Plt Kepala Dinkes Bulukumba, Andi Ade Ariadi, menjelaskan, program ini merupakan wujud nyata Dinkes Bulukumba dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

"Tahun 2019 ini sudah ada dua bayi baru lahir yang meninggal. Kita ingin, tak ada lagi hal serupa yang terjadi," jelas Andi Ade, didepan para tetamu.

Dalam pertemuan multipihak tersebut, Andi Ade berharap, seluruh pihak yang hadir dapat memberikan saran dan masukan, untuk program kerja dengan USAID kedepannya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow IG resmi Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

B

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved