Soal Mutasi Pejabat Pemprov Sulsel, Busrah Abdullah Bela NA
Sebelumnya, NA akronim nama Prof Nurdin Abdullah, disorot terkait mutasi sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sulsel.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Wali Kota Makassar Busrah Abdullah, menanggapi sorotan publik terhadap kebijakan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Sebelumnya, NA akronim nama Prof Nurdin Abdullah, disorot terkait mutasi sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sulsel.
Baca: Indonesia Raih Penghargaan PBB Bidang Penanggulangan Bencana di Azerbaijan
Baca: Asesor Jurnal Kemenristek Dikti Minta Jurnal Ilmiah Harus Terapkan OJS
Bahkan, masalah mutasi ini melahirkan hak angket DPRD Sulsel.
"Soal mutasi adalah hak progRatifnya Gubernur. Saya pikir sudah benar kalau beliau bertindak tegas, terkait dengan pejabat yang tidak mau tunduk terhadap pimpinan," ujar Busrah via pesan Whatsapp, Senin (24/6/2019).
Terkait pernyataan publik jika NA mempermalukan pejabatnya yang dicopot, Busrah menyatakan, justru komentar itulah tidak etis.
"Tidak etis itu. Itu menjurus hoaks. Itu bahaya bagi yang menyebut hal semacam itu," katanya.
Menurut Busrah Abdullah, akhir-akhir ini ada pihak yang cenderung menghilangkan rasa hormat, pada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Padahal, NA adalah pemimpin yang dipilih langsung masyarakat di Pilgub Sulsel.
Dengan demikian, mestinnya NA diposisikan sebagai pemimpin yang paling dicintai, ditaati, dan dihormati, oleh semua pihak sebagai pilihan masyarakat secara konstitusional.
Mantan Ketua DPD PAN Kota Makassar itu pun meminta, semua pihak agar mengakhiri polemik atas kebijakan NA.
"Berilah kesempatan kepada Pak Gubernur bisa bekerja. Tentunya kita berharap, beliau dapat memberi pelayanan terbaiknya buat masyarakat Sulsel," jelasnya.
Laporan Wartawan tribuntimur.com/ Abdul Azis Alimuddin
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur