Pencarian Hari ke-2 Nelayan Hilang di Parimo Belum Membuahkan Hasil
"Operasi SAR terpaksa dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan kembali besok pagi," ujar Kepala Kantor Pencaraian dan Pertolongan alias Basarnas Pal
Penulis: Muhakir | Editor: Ansar
Basarnas Palu
Tim rescue saat mencari nelayan hilang di perairan Desa Supilolong Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (22/6/2019) sore.
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Pencarian hari ke-2 terhadap nelayan Desa Ambesia Barat, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, belum membuahkan hasil, Sabtu (22/6/2019).
"Operasi SAR terpaksa dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan kembali besok pagi," ujar Kepala Kantor Pencaraian dan Pertolongan alias Basarnas Palu, Basrano.
"Operasi SAR terpaksa dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan kembali besok pagi," ujar Kepala Kantor Pencaraian dan Pertolongan alias Basarnas Palu, Basrano.
Sebelumnya, nelayan yang diketahui bernama Hamid (34), dikabarkan tenggelam saat mancing pada Kamis (20/6/2019) malam di perairan Desa Supilolong Tomini, Kabupaten Parigi Moutong.
Polres Tana Toraja Gelar Deklarasi Anti Kerusuhan, Ada Apa ?
Kapolres Tana Toraja Ingin Polisi Lebih Dicintai Masyarakat
Informasi kejadian membahayakan itu, langsung direspon oleh Basarnas Palu.Informasi diterima Basarnas Palu Jumat (21/6/2019) pagi, dari potensi SAR di daerah tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano, langsung mengerahkan 2 tim rescue dari Pos SAR Parigi 5 orang dan Unit Siaga SAR Tolitoli 5 orang untuk menuju lokasi kejadian.
Berdasarkan kronologis yang diterima petugas komunikasi Basarnas Palu, korban keluar melaut pada Kamis malam pukul 21.30 wita bersama 2 orang rekannya dengan menggunakan 1 perahu.
Bupati Luwu Timur dan Pemerintah Kecamatan Halalbihalal di Berau
Prof Tjipta Lesmana: Menteri Amran Sulaiman Peka Terhadap Bencana Nasional
Saat sedang mancing tiba-tiba cuaca buruk, angin kencang disertai ombak yang mengakibatkan perahu tenggelam.
Kedua rekan korban yang bernama Nandi (19), dan Rahmat (18) selamat, karena mampu berenang ke bibjr pantai, sedangkan korban tidak bisa berenang.
"Saat kejadian kedua rekan korban masih sempat menarik tangan korban, namun korban tidak berhasil diselamatkan," jelas Basrano.
Mengetahui rekannya tenggelam kedua korban langsung melaporkan kejadian tersebut pada warga sekitar.
Warga sekitar semoat melakukan pencarian terhadap korban, tapi tidak membuahkan hasil alias nihil. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com
di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: