UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Studi Banding Pengelolaan Alumni dan Pusat Karir di Unhas
elain berdiskusi seputar pengelolaan alumni dan pusat karir, kedua universitas bertukar cinderamata di akhir kegiatan.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan rangkaian kegiatan studi banding ke Universitas Hasanuddin (Unhas), khususnya mengenai pengelolaan alumni dan pusat karir, Rabu (19/6/2019).
Rombongan dalam kegiatan ini di antaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Masri Mansoer, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Drs Ikhwan, Kepala Sub Bagian Administrasi dan Alumni Drs Agus Salim, beserta tiga staf lainnya.
Bertempat di Ruang Rapat A Gedung Rektorat Unhas, rombongan disambut oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Dr drg A Arsunan Arsin, Direktur Alumni dan Penyiapan Karir Abdullah Sanusi, serta Kepala Subdirektorat Penyiapan Karir, Dr A Amidah Amrawaty. .
Dalam sambutannya, Prof Masri Mansoer menuturkan pihaknya sudah beberapa kali berkunjung ke Kampus Merah, namun terkait pengelolaan pusat karir dan alumni baru terlaksana hari ini.
Selain itu, Prof Masri juga mengungkapkan alasan mengapa memilih Unhas sebagai kampus untuk studi banding.
Selain karena Unhas telah berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Prof Masri juga menilai Unhas semakin berkembang dalam hal pengelolaan alumni maupun pusat karir.
"Walaupun pusat karir di Unhas baru dibentuk, kami melihat banyak hal yang jauh berkembang dibanding kami (di UIN Jakarta)," kata Prof Masri dalam rilis yang diterima Tribun Timur dari Humas Unhas, Kamis (20/6/2019).
Sementara itu, Prof Arsunan menyampaikan sejumlah program unggulan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Seperti kegiatan Unhas Menyapa Alumni (UMA), Tracer Study dan program pembinaan kemahasiswaan.
"Kami punya kegiatan menyapa alumni. Jadi kami menyapa alumni di berbagai kota bahkan ke mancanegara. Beberapa yang pernah kami lakukan seperti di Batam, Banjarmasin, Jepang, Belanda, dan bulan depan di Malaysia," katanya.
Terkait pengelolaan Pusat Karir, Kepala Pusat Karir Unhas, Dr A Amidah Amrawaty menjelaskan, pengelolaan pusat karir dan tracer study saat ini sangat penting untuk perguruan tinggi.
Pasalnya, kedua layanan tersebut bisa meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan mahasiswa maupun alumni yang akan terserap di dunia kerja.
Amidah menjelaskan, pusat karir sifatnya adalah pelayanan, khususnya pada mahasiswa dan alumni Unhas. Pelayanan yang diberikan berupa pelatihan penunjang karir secara gratis dan berkelanjutan.
“Kebanyakan layanan yang kami berikan tidak hanya berbentuk pelatihan, tapi juga kerja sama dengan perusahaan agar melakukan perekrutan karyawan di kampus. Selain itu, kami juga aktif membagikan info terkait lapangan kerja di website, media sosial, dan lainnya,” kata Amidah.
Selain berdiskusi seputar pengelolaan alumni dan pusat karir, kedua universitas bertukar cinderamata di akhir kegiatan.
Selanjutnya rombongan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengunjungi Pusat Kariri Unhas di Lantai 2 Gedung Rektorat.
Kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama di Pusat Karir Unhas. (*)