Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

191 Wisudawan STIE Nobel Sudah Punya Badan Usaha

Ada hal yang berbeda saat pelaksanaan Wisuda Program Sarjana XIII dan Pascasarjana V Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia Makassar.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/WAHYU SUSANTO
Ketua STIE Nobel Indonesia, Dr H Mashar Razak SE MM, saat memberikan wejangan terhadap 261 mahasiswa yang diwisuda tahun 2019 di Hotel Claro, Makassar, Rabu (19/6/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSA - Ada hal yang berbeda saat pelaksanaan Wisuda Program Sarjana XIII dan Pascasarjana V Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia Makassar.

Di mana terdapat 191 wisudawan dan wisudawati telah memiliki badan usaha, CV.

Diketahui, total 261 orang diwisuda di Hotel Claro, Kota Makassar, Rabu (19/6/2019).

Baca: Wisuda ke XIII STIE Nobel, Wali Kota Parepare Dapat Penghargaan

Baca: STIE Nobel Wisuda 261 Mahasiswa, Jurusan Manajemen Terbanyak

Baca: STIE Nobel Hadirkan 191 Wisudawan yang Miliki Badan Usaha

Dari 261, terdiri dari 164 lulusan sarjana manajemen, 53 sarjana akuntansi, dan 44 orang lulusan megister manajemen.

Namun, terdapat 191 wisudawan/wisudawati STIE Nobel Indonesia Makassar, telah mempunyai badan usaha dalam bentuk CV yang berbeda-beda.

Mereka kemudian mendapat penghargaan dari pihak STIE Nobel bertepatan dalam agenda wisuda tersebut.

Ketua STIE Nobel Indonesia, Dr H Mashar Razak SE MM mengatakan, program ini memang sudah dijalankan untuk lulusan tahun ini.

Di mana mahasiswa dituntut membikin badan usaha sendiri sebagai modal dan bekal ketika telah selesai di STIE Nobel.

"Beberapa diantara yang wisuda belum memiliki badan usaha sendiri. Tapi, dengan adanya 191 orang yang memiliki badan usaha sendiri, yang lain bisa termotivasi," ungkap Dr H Mashar Razak.

Ia menjelaskan, mereka yang membuat badan usaha, beberapa diantaranya ada yang kelompok dan perorangan.

Mereka juga memiliki masing-masing-masing produk untuk dipasarkan.

Diantaranya, bergerak-gerak dalam bidang kuliner, fation, hingga properti.

Akan tetapi, usaha yang dijalankan tersebut diakui Masyarakat masih terbilang kecil tapi perlahan-lahan dipercaya semakin besar.

"Kan kalau mereka sudah punya modal yang lebih besar dan wawasannya bidang bisnis bukan hanya tidak lagi dibatasi oleh wilayah geografis, pasti semakin maju. Apalagi orang-orang berpikir dengan teknologi informasi secara globalnya menggunakan teknologi informasi," pungkasnya.

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved