STIE Nobel Hadirkan 191 Wisudawan yang Miliki Badan Usaha
Hal itu disampaikan Pengelola STIE Nobel Makassar saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih no 430, Kota Makassar, Kamis (13/6/2019) sore
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - STIE Nobel akan mewisuda 261 mahasiswa yang terdiri dari 164 manajemen, 53 akuntansi dan 44 S2 manajemen pada Rabu, 19 Juni 2019 mendatang.
191 calon wisudawan tersebut telah memiliki badan usaha yang tentunya membanggakan untuk STIE Nobel.
Hal itu disampaikan Pengelola STIE Nobel Makassar saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih no 430, Kota Makassar, Kamis (13/6/2019) sore.
Mereka yang berkunjung di antaranya Wakil Ketua I Bidang Akedemik Ahmad Firman, Wakil Ketua II Bidang Adumka Badaruddin dan Humas STIE Nobel Makassar Ilham Darmawan.
Beli Rumah di Bukit Baruga Dapat Cashback Rp 100 Juta Hingga Liburan ke Luar Negeri
TRIBUNWIKI: Profil Muh Irsam yang Lamar Bripda Iin Ariska dengan Uang Panaik Rp 300 Juta
Ahmad Firman mengatakan hal tersebut merupakan kebanggaan untuk pihaknya.
"Kami terus menghasilkan alumni yang dapat memiliki badan usaha, dan kami terus melakukan inovasi untuk STIE NOBEL lebih baik kedepannya" katanya.
Saat ini STIE Nobel memiliki tiga program studi yakni S1 manajemen, S1 akuntansi, dan S2 manajemen.
"Seluruh prodi telah terakreditasi B," tambahnya.
Selain itu, tahun ini pengelola akan menghadirkan program dokter atau S3 manajemen.
"Alhamdulillah kami telah memiliki 2000 lebih mahasiswa dan sekarang dalam tahap menyusun proposal untuk mengubah STIE NOBEL dari sekolah tinggi menjadi institut teknologi dan bisnis," ujarnya.
Polres Gowa Siapkan Pengamanan Hadapi Sidang Hasil Pemilihan Presiden
KNPI Bantu Korban Banjir di Sidrap
Memasuki revolusi industri 4.0, STIE Nobel pun telah berinovasi dengan mengikuti teknologi.
Sistem absen yang kini diterapkan tidak lagi menggunakan kertas, tetapi menggunakan Siakad atau absen digital.
"Jadi tidak hanya mahasiswa dan dosen saja yang tau tentang kehadirannya di kelas untuk mengikuti pelajaran, orang tua di rumah pun dapat langsung memantau," jelas Badaruddin. (*)
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
