Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hujan Sepekan, Sejumlah Fasilitas Publik di Tallu Bamba Enrekang Rusak Akibat Longsor

Hujan dengan instensitas lebat terus mengguyur wilayah Enrekang utara selama beberapa hari terakhir.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
Kades Tallu Bamba, Abd Mukmin
Longsor dan kerusakan sejumlah fasilitas umum di tiga desa di Kecamatan Enrekang, yakni Tallu Bamba, Temban dan Buttu Batu. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Hujan dengan instensitas lebat terus mengguyur wilayah Enrekang utara selama beberapa hari terakhir.

Hal tersebut mengakibatkan bencana longsor dan kerusakan sejumlah fasilitas umum di tiga desa di Kecamatan Enrekang, yakni Tallu Bamba, Temban dan Buttu Batu.

Salah satu desa terparah akibat bencana longsor adalah Desa Tallu Bamba, Kecamatan Enrekang.

Baca: Wabup Enrekang Tutup Porseni HPMM Cabang Erut di Desa Buttu Batu

Baca: Ditarget PAD 2019 Rp 410 Juta, Dishub Enrekang Baru Dapat Segini

Baca: Kenalan di Instagram, Gadis Enrekang Dilamar dengan Uang Panaik Rp 500 Juta, Begini Kisahnya

Menurut Kepala Desa Tallu Bamba, Abdul Mikmin, setidaknya ada empat fasilitas umum yang alami kerusakan di desanya.

Fasilitas pertama adalah akses jembatan penyebrangan satu-satunya penghubung antara Dusun Jalikko-Tangnga Padang, mengalami rusak berat, dan tak bisa dilalui kendaraan.

Longsor dan kerusakan sejumlah fasilitas umum di tiga desa di Kecamatan Enrekang, yakni Tallu Bamba, Temban dan Buttu Batu.
Longsor dan kerusakan sejumlah fasilitas umum di tiga desa di Kecamatan Enrekang, yakni Tallu Bamba, Temban dan Buttu Batu. (Kades Tallu Bamba, Abd Mukmin)

Selanjutnya adalah jalan poros Malauwe-Surakan tertimbun material longsor di Dusun Kampong Tangnga serta mengancam pemukiman warga.

Kerusakan selanjutnya, adalah Sarana Air Bersih (SAB) di Baraka, Dusun Batu-batu rusak berat karena tertimbun longsor.

"Serta akses jalan Poros Surakan-Kalidong tertimbun material Longsor. Jadi tentu kami sangat berharap penanganan segera dilakukan," kata Abdul Mukmin, Senin (17/6/2019) siang.

Ia menjelaskan, pembersihan material longsoran yang menutupi badan jalan sangat membutuhkan alat berat di desanya.

Sehingga akses jalan dan perekonomian masyarakat di desanya bisa kembali berjalan maksimal.

"Kami tentu berharap ada upaya untuk perbaikan beberapa sarana yang rusak akibat longsor tersebut," ujarnya.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Enrekang, Lukman Dering, mengatakan pihaknya sudah berada di lokasi untuk memberikan penanganan bencana.

"Tim sudah kita kerahkan kesana, alat berat juga sudah mulai bekerja. fokus utama kita adalah pembersihan material longsoran di jalan agar akses transportasi bisa normal," tuturnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.comdi Whatsapp 

Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved