Berenang di Sungai Tamarunang Jeneponto, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam
Kasubbag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan, korban bersama kerabatnya ingin berenang di sungai.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Sudirman
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Seorang bocah Sekolah Dasar (SD), Nur Aisyah (10), meninggal dunia setelah berenang di sungai, di Lingkungan Tamarunang Timur, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Kasubbag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan, korban bersama kerabatnya ingin berenang di sungai.
CITIZEN REPORTER: Pengurus dan Member Wagon R Indonesia Gelar Halal BiHalal Ramadhan 1440 H
Kondisi Gedung DPRD Parepare, Ruang Tunggu Kumuh, Toilet Jorok
"Korban bersama saudara dan sepupunya menuju hulu sungai, untuk berenang," kata AKP Syahrul, Minggu (16/6/2019) siang.
Setelah sampai di sungai, korban langsung melompat ke dalam air, dan akhirnya tenggelam.
Bocah SD itu berhasil ditemukan tidak lama setelah tenggelam, dan langsung dilarikan ke RSUD Lanto Dg Pasewang.
"Korban berhasil ditemukan tidak lama setelah tenggelam oleh Emba (16), tepat di lokasi ia tenggelam. Korban masih sempat dibawa ke RSUD Lanto Dg Pasewang," tambah Syahrul.
Namun korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak dokter, sebelum tiba di RSUD Lanto Dg Pasewang.
Diketahui korban yang beralamat Lingkungan Tamarunang, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu ini tidak pandai berenang.

keluarga korban juga menerima bahwa anaknya meninggal wajar. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.comdi Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: