TRIBUNWIKI
TRIBUNWIKI: Jadi Acting Coach untuk Suami, Berikut Profil dan Perjalanan Karier Prisia Nasution
Prisia Nasution disebut Acting Coach oleh sang suami Iedil Putra asal Malaysia.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prisia Nasution disebut Acting Coach oleh sang suami Iedil Putra asal Malaysia.
Seperti dari Kompas.com Iedil Putra menyebut istrinya, Artis peran Prisia Nasution sebagai pelatihnya dalam berakting.
"Dia jadi acting coach saya," kata Iedil dalam wawancara usai jumpa pers film Toko Barang Mantan di Gedung MNC, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Aktor Malaysia Iedil Putra, Mengaku Kesulitan Berbahasa Indonesia
Baca: Ini yang Bikin Prisia Nasution Terpikat dengan Iedil Putra
Baca: Diam-Diam, Prisia Nasution Nikah dengan Aktor Malaysia
"Dan dia juga seorang pemain, jadi dia sudah mengerti situasi dan tantangan waktu shooting," sambungnya.
Iedil bercerita, Prisia biasanya banyak memberi masukan tentang penggunaan bahasa Indonesianya yang masih belum sempurna.
"Masukannya bahasa lah paling, karena intonasinya kan beda sama di Malaysia. Kadang ada yang dipenghujung katanya harus ke bawah, di Malaysia harus naik," tutur Iedil.
"Ada diskusi kalau setelah reading pulang ke rumah, 'ini gimana kalau misalnya saya ngomong ini oke enggak? Orang ngerti enggak? Kalau kata dia oke ya udah," lanjutnya.
Setelah bermain dalam film My Stubid Boss 2, kini Iedil terlibat dalam penggarapan film Toko Barang Mantan.
Dalam film garapan MNC pictures itu, Iedil berperan sebagai Rio, seorang pegawai yang ekstrovert di toko barang mantan milik Tristan, yang diperankan oleh Reza Rahadian.
Prisia Nasution
Dikutip dari wikipedia.org Prisia Nasution yang memiliki nama lengkap Prisia Wulandari Nasution adalah seorang model dan aktris Indonesia.
Ia lebih akrab disapa Phia atau Prisia.
Prisia memulai debut sebagai pemeran utama dalam film adaptasi novel Ronggeng Dukuh Paruk berjudul Sang Penari tahun 2011 dan langsung meraih penghargaan Aktris Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 2011.
Setelah meraih penghargaan Festival Film Indonesia karier Prisia di dunia perfilman Indonesia melambung dengan membintangi lima film pada tahun 2013 yaitu Isyarat sebuah film omnibus bergenre drama, berperan sebagai istri Joko Widodo Iriana dalam Joko, berperan sebagai aktivis lingkungan Butet Manurung dalam Sokola Rimba, Rectoverso (film) sebuah film adaptasi dari novel karya Dewi Lestari, dan sebuah film perjalanan Laura & Marsha.
Tahun 2014 Prisia kembali tampil dalam sebuah film drama Unlimited Love yang mengambil syuting di Eropa.