Begini Kondisi Kades Poleonro Pangkep Setelah Kapalnya Tenggelam di Perairan NTB

TRIBUNPANGKEP.COM, LIUKANG TANGAYYA - Kepala Desa Kepala Desa Poleonro, Kabupaten Pangkep, Irwan, masih terbaring di Rumah Sakit Sumbawa, setelah kapal ditumpangi tenggelam.

Selain Irwan, ia bersama tiga orang yaitu, Imam Desa Poleonro Adam, adik ipar Kades Poleonro Sukirman, dan sepupu Kepala Desa Poleonro Sahril.

Ketua IKA SMAGA 86 Kenang Makan Ubi Bersama Kawan di Kantin Sekolah

Karyawati Cantik Sebuah Bank Syariah Tewas di Indekos, Pelaku Diketahui Sering Berada di Dekatnya

Kapolsek Liukang Tangayya, AKP Supriadi mengatakan, Keempat warga desa Poleonro ini awalnya, menggunakan kapal kayu dan berlayar dari Pulau Sumbawa NTB, menuju Pulau Poleonro, Kecamatan Liukang Tangayya, Pangkep.

Ditengah perjalanan, Rabu (12/6/2019) pukul 11.00 Wita, di perairan 10 mill dari Pulau Medang, NTB, mereka menghadapi cuaca buruk hingga ombak besar.

Kapal yang ditumpangi mereka oleng, hingga perlahan sedikit demi sedikit tenggelam, dan hanyut sampai ke perairan NTB.

Merekapun dengan sigap berusaha bertahan dengan alat seadanya, hingga berenang menyelamatkan diri meminta pertolongan.

Keempatnya berhasil menyelamatkan diri dan bertahan di laut, hingga Kamis (13/6/2019) sekitar pukul 14.00 Wita.

Nelayan dari Pulau Kembang Lemari, menolong dan membawa keempatnya ke Sumbawa, NTB.

"Berdasarkan info dari korban, ke empatnya sempat menyelamatkan diri di anjungan kapal, karena badan kapal semua tenggelam. Sementara, badan kapal depan masih terapung, dan belum tenggelam sepenuhnya," ungkapnya.

Keempatnya kini sudah ditangani pihak RS Sumbawa. Tiga diantaranya sudah sehat, dan kembali ke rumah keluarga mereka di Sumbawa.

Sementara, Kepala Desa Poleonro, Irwan masih terbaring di RS Sumbawa untuk menjalani perawatan pasca tenggelam.

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: