Setelah Uki-None, Deng Ical Temui Warga di Sudiang Makassar
Mantan Wakil Wali Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim atau Deng Ical (46), bertemu sejumlah figur penting.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Mantan Wakil Wali Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim atau Deng Ical (46), bertemu sejumlah figur penting.
Figur yang ditemuinya disebut-sebut bakal maju bertarung pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020.
Figur bakal tersebut di antaranya, Kadis Pendidikan Pemprov Sulsel Irman Yasin Limpo (None), Staf Khusus Menteri Pertanian Sukriansyah S Latief (Uki), dan Doktor Faldi Ananda.
"Kemarin saya ketemu dan ngobrol dengan None, sebelumnya saya sama dengan Uki," tegas Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar itu kepada Tribun Timur via pesan Whatsapp (14/6/2019).
TRIBUNWIKI: Oppo di DPRD Luwu Timur, Ini Profil Najamuddin
DPRD Wajo Anggarkan Rp 500 Juta untuk Jas dan Pin Emas Anggota Dewan Terpilih
Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah (Bappilu DPD) I Partai Golkar Sulsel tersebut, mengaku juga sempat bertemu Dokter Faldi Ananda.
"Oh, iyya to. Komunikasi politik harus tetap jalan, sekalian silaturahmi pasca-lebaran. Intinya semua kita ajak komunikasi, semua masih terlalu dini. Belum ada istilah klop," jelas Deng Ical.
Ketua Harian Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhas itu menambahkan, dirinya terus melakukan silaturahmi dengan para bakal calon.
"Biarkan rakyat memberi penilaian melalui survei seperti apa hasilnya, baru kita ambil keputusan," kata Deng Ical.
Informasi diperoleh Tribun, malam ini Deng Ical menghadiri salah satu acara di Sudiang, Biringkanaya, Makassar.
DPRD Wajo Anggarkan Rp 500 Juta untuk Jas dan Pin Emas Anggota Dewan Terpilih
VIDEO: Bertandang ke Kantor Tribun Timur, Pengelola STIE Nobel Siapkan 100 Beasiswa
Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, AM Nurdin Halid menyebut bahwa di Pilwali Makassar 2020, Deng Ical wali kota.
"(Pilwali Makassr) 2020 dia (Syamsul Rizal MI) menjadi wali kota," ujar NH belum lama ini.
Diketahui, sebanyak 13 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Koordinator Divisi Umum, Rumah Tangga, dan Organisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, M Asram Jaya membenarkan hal itu.
"Belum ada jadwal dari KPU RI. Tetapi kalau tidak ada perubahan, maka dilakukan bulan September 2020," ujar Asram kepada Tribun Timur, Jumat (31/5/2019) malam.
Ditanya soal Pilwali Makassar, mantan Koordinator FIK Ornop Sulsel itu mengakui masuk jika tidak ada perubahan. "Jadi kita tunggu jadwal dari KPU RI dulu," ujar Asram via pesan Whatsapp.(*)
Laporan Wartawan tribuntimur.com/ Abdul Azis Alimuddin
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.comdi Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur: