Mana yang Lebih Didahulukan Puasa Syawal atau Puasa Ganti? Penjelasan Ustaz Abdul Somad Lengkap Niat
Mana yang Lebih Didahulukan Puasa Syawal atau Puasa Ganti? Penjelasan Ustaz Abdul Somad Lengkap Niat
Niat Puasa Syawal Lengkap Penjelasan Ustaz Abdul Somad Soal Lebih Utama Puasa Pengganti atau Syawal
TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ada waktu untuk menunaikan Puasa Syawal 1440 Hijriyah (H).
Puasa Syawal biasanya dilaksanakan oleh umat Islam selama enam hari.
Seperti yang disebutkan dalam sabda Rasulullah yang berbunyi:
"Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun" (HR. Muslim).
Baca: Polres Gowa Siapkan Pengamanan Hadapi Sidang Hasil Pemilihan Presiden
Baca: Luthfie Sebut Om Ben Hoax, Tidak Berkompeten Beri Keterangan
Baca: Begini Cara Darije Kalezic Bangun Kekuatan PSM Makassar, Meski Jadwal Padat
Wanita biasanya batal menjalankan puasa dikarenakan mengalami haid.
Jika seorang Muslim batal puasa selama di bulan ramadan, dia harus menggantinya dengan puasa ganti atau puasa qadha.
Lalu, lebih didahulukan mana puasa syawal atau puasa ganti?
Dikutip dari TribunStyle.com, Ustaz Abdul Somad atau biasa dipanggil UAS, menjelaskan tentang lebih diutamakan mana puasa syawal atau puasa ganti.
Menurut Ustaz Abdul Somad, puasa ganti atau puasa qadha merupakan ibadah yang harus diprioritaskan terlebih dahulu.
Baca: Rusak Rumah Warga, Dua Pemuda di Gowa Terpaksa Mendekam di Penjara
Baca: TRIBUNWIKI : Empat Kali Terpilih di DPRD Lutim, Ini Profil HM Siddiq BM
Baca: Lion Air Pesan 800 Pesawat, Benarkah Berutang Rp 614 Triliun, Ini Klarifikasi Pihak Manajemen
"Ibu-ibu yang kemarin punya hutang 7 hari, nanti selesai Ramadhan masuk bulan Syawal Qadha (puasa ganti) dulu 7 hari," jelasnya.
"Nanti setelah puasa 7 hari baru puasa 6 (Puasa Syawal," imbuhnya.
Meskipun begitu, kata UAS, orang yang sudah menjalankan puasa ganti diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa syawal.
Menurut UAS, orang yang sudah melaksanakan puasa ganti atau qadha, sudah mendapatkan pahala puasa syawal.
"Namun jika tidak bisa, ibu bisa puasa Qadha saja," ungkap UAS.
"Siapa yang puasa Qadha 6 hari di bulan Syawal, otomatis dapat pahala sunnah Syawal," imbuhnya.
Baca: VIDEO: Anaknya Lamar Polwan Bantaeng Rp 300 Juta, Ini Penjelasan Ibu Muh Irsam
Baca: Ini Tiga Hotel di Makassar Tawarkan Paket Halalbihalal di Bawah Rp 100 Ribu per Pax
Puasa Syawal
Dikutip dari Tribunnews.com, Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq, M.Ag mengatakan bahwa puasa syawal dilakukan enam hari di bulan Syawal, yaitu hari kedua Syawal (sehari setelah hari raya Idul Fitri) dan seterusnya.