Sausu Piore Parigi Moutong Butuh Bendungan, Setelah Setiap Tahun Permukiman Dilanda Banjir
Hanya saja kata dia, banjir tersebut tiap tahun terjadi karena tidak adanya tanggul untuk membendung jika debit air meningkat di kawasan tersebut.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Warga Dusun 2, Desa Sausu Peore, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong, Sulteng, saat ini mulai membersihakan rumah setelah direndam banjir, Selasa (11/6/2019).
Luapan sungai merendam puluhan rumah warga sejak pukul 03.00 wita.
Hari Ini, 27 Pejabat Eselon Dua Pemkab Enrekang Ikuti Uji Kompetensi Penyesuaian Jabatan
Kementerian Perhubungan Hapus Diskon Transportasi Online, Peneliti: Hilangkan Persaingan Tarif!
"Sebenarnya puluhan rumah tersebut tidak terendam, ini hanya banjir lewat," kata Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parimo, Dudin, saat dihubungi melalui sanbungan telepon, Selasa siang.
Hanya saja kata dia, banjir tersebut tiap tahun terjadi karena tidak adanya tanggul untuk membendung jika debit air meningkat di kawasan tersebut.
"Seharusnya sungai besar di Kecamatan Sausu itu, segera dibendung," ujarnya.
Dari hasil pemantauan di lapangan oleh pihak BPBD, tidak ada satupun warga yang mengungsi.
Pasalnya, luapan air tersebut tidak sampai menyebabkan kerusakan rumah.

Dudin memperkirakan, sekitar 30 sampai 40 unit rumah warga yang sempat terdampak oleh banjir.
Saat ini warga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing.
Dilaporkan hingga siang tadi, kondisi cuaca di wilayah selatan Kabupaten Parigi Moutong itu juga dalam kondisi baik.
"Cuaca juga sudah cerah sekarang, mudah-mudahan tidak terjadi lagi," Pungkasnya. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: