148 ASN Luwu Utara 'Bolos' Pada Hari Pertama Kerja, Apa Sanksinya ?
Padahal Indah Putri Indriani, sudah meminta seluruh ASN, untuk masuk kantor pada hari pertama kerja.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Luwu Utara, masih bandel.
Padahal Indah Putri Indriani, sudah meminta seluruh ASN, untuk masuk kantor pada hari pertama kerja.
Pulang Mudik, Guy Junior Bawakan Oleh-oleh Spesial CEO PSM Makassar
267 Hektare Lahan di Mahalona Luwu Timur Bakal Jadi Sawah
Buktinya, 148 dari 5.036 ASN lingkup Pemkab Luwu Utara tak berkantor pada hari pertama kerja usai libur panjang lebaran, Senin (10/6/2019).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Utara, Nursalim Ramli, menuturkan, ada beberapa alasan ASN sehingga tidak hadir.
"Ada yang cuti, sakit, izin, dan tanpa keterangan," ujar Nursalim kepada TribunLutra.com, Selasa (11/6/2019).
Menurutnya, 4.888 atau 97,5 persen ASN yang hadir, sebenarnya terbilang tinggi dibanding sebelumnya.
"Sebenarnya tingkat kehadiran ASN terbilang tinggi, yakni mencapai 97,5 persen atau hanya 2,5 persen tidak hadir dari 5.036 ASN, ini sudah termasuk ASN di kecamatan," katanya.
Nursalim juga mengungkapkan, apabila tingkat kehadiran ASN lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
"Persentase kehadiran ASN hari ini tinggi dibanding tahun kemarin. Kalau kehadiran kepala perangkat daerah itu 100 persen," tuturnya.
ASN yang 'bolos' dan yang berkantor selanjutnya, akan dilaporkan ke Kementerian PAN-RB.
"Tetap akan kita laporkan, paling lambat hari ini," papar dia.
Terkait sanksi, Nursalim memastikan ada, tergantung alasan.

"Sanksinya bisa berupa pemotongan TPP, tapi kita akan dalami dulu apa alasan ketidakhadiran mereka," katanya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: