Delapan Warga Lontong Digigit Anjing, Ini Dilakukan Dinkes Bantaeng
Kadis Kesehatan Bantaeng Andi Ihsan mengatakan, delapan kasus itu telah mendapat penanganan dari Brigade Siaga Bencana (BSB).
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Sudirman
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Sebanyak delapan warga Desa Lontong, Kecamatan Eremerasa, Bantaeng, jadi korban gigitan anjing.
Kadis Kesehatan Bantaeng Andi Ihsan mengatakan, delapan kasus itu telah mendapat penanganan dari Brigade Siaga Bencana (BSB).
Mau ke Enrekang ? Jangan Lupa Siapkan Jas Hujan
Siapkan Jas Hujan, Kota Palopo Diprediksi Hujan Hingga Malam Hari
"Luka delapan yang digigit anjing itu sudah ditangani berupa, pembersihan luka oleh tenaga kesehatan dari BSB," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Minggu (9/6/2019).
Selain lukanya dibersihkan, mereka juga diberi vaksin anti rabies.
Untuk pengobatan, akan dilakukan oleh Puskesmas Ulugalung, karena jaraknya dekat dengan tempat tinggal korban.
Proses pengobatan korban sendiri bakal dilakukan secara bertahap, berupa pemberian VAR 4 kali dalam 14 hari.
"Pada hari pertama 2 dosis. Setelah seminggu akan ditambah 1 dosis, dan seminggu berikutnya akan ditambah lagi 1 dosis," jelasnya.
Pengobatan itu dilakukan agar para korban gigitan anjing bisa sembuh, dan beraktivitas kembali seperti biasa.
Satu dari delapan orang tersebut adalah Dg Parisi (74). Dia punya luka gigitan anjing pada lengan dan pahanya sebelah kirinya.
Saat itu dia sedang dijalan menuju Masjid, sekitar 30 meter dari rumahnya. Pada akhir Ramadan, pekan lalu.
Delapan orang itu mengaku tiba-tiba diserang seekor anjing.
Anjing tersebut menurutnya berwarna kombinasi putih dan abu-abu, kepalanya besar tetapi badannya kurus.
"Pokoknya tiba-tiba saja langsung menggigit anjingnya. Habis itu langsung kabur," ujarnya.

Delapan warga Desa Desa Lonrong yang digigit anjing tersebut adalah Raba Una (54), Taal (14), Haedil (7), Heriyanto (24), Sampara (17), Badulu (59), Parisi (74), Abd. Rasyid (25). (*)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com. edy_eh13
Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun Instagram kami: