11 Kelurahan di Wajo Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
Tercatat, banjir terparah berada di Kecamatan Pitumpanua yang melanda 4 desa/kelurahan, yaitu Desa Lompoloang, Desa Lauwa, Kelurahan Benteng
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo mencatat, banjir di Kabupaten Wajo setidaknya merendam 11 kelurahan/desa di 6 kecamatan, Minggu (9/6/2019).
Tercatat, banjir terparah berada di Kecamatan Pitumpanua yang melanda 4 desa/kelurahan, yaitu Desa Lompoloang, Desa Lauwa, Kelurahan Benteng dan Kelurahan Tobarakka.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Hasanuddin Kunjungi Selayar, Ini Tujuannya
Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang di Kota Watampone
Selebihnya, banjir melanda Kelurahan Salomenraleng dan Kelurahan Laelo di Kecamatan Tempe, Desa Sappa dan Desa Wele di Kecamatan Belawa, Desa Salotengnga di Kecamatan Sabbangparu.
Desa Awo di Kecamatan Keera, dan Desa Pallawarukka di Kecamatan Pammana.
Kepala BPBD Kabupaten Wajo, Alamsyah, banjir diakibatkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi serta air kiriman dari kabupaten tetangga.
"Instensitas hujan yang tinggi, ditambah air kiriman dari Kabupaten Sidrap menyebabkan beberapa sungai meluas, dan tanggul jebol," katanya.
Ketinggian air pun cukup beragam, mulai dari atas mata kaki hingga di atas pusar orang dewasa.
Sayangnya, belum ada data resmi terkait berapa jumlah rumah terendam, dan berapa jiwa yang terdampak banjir. Namun, diperkirakan ada ribuan rumah terendam dan puluhan ribu masyarakat terdampak banjir.

Diperkirakan, banjir bakalan kian meluas mengingat curah hujan di Kabupaten Wajo dan kabupaten tetangga juga cukup tinggi. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun Instagram kami: