Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Efek Digital Disruption, Bosowa Corp Investasi Pendidikan Dasar di Sulsel

Bosowa Corporindo, Korporasi usaha berbasis di timur Indonesia, menegaskan rencana mengalokasikan dana investasi sumber daya manusia di sektor pendidi

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ansar
Thmazil Thahir
Erwin Aksa, saat bersilaturahim dengan jurnalis dan komunitas Diaspora Makassar di Nipah Mal, Jl Urip Sumiharjo, Panaikang, Makassar, Sabtu (7/6/2019) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bosowa Corporindo, Korporasi usaha berbasis di timur Indonesia, menegaskan rencana mengalokasikan dana investasi sumber daya manusia di sektor pendidikan di dekade ini.

Ekosisten usaha global yang melambat dan mempengaruhi ekonomi nasional, oleh Komisaris Utama Bosowa Corporindo Erwin Aksa, dinilai memaksa berubahnya orientasi dan cara berbisnis.

"Digital teris menggerus tatanan bisnis konvensional, kalau sumber daya manusia dan kurikulum pendidikan kita masih seperti dekade-dekade sebelumnya, SDM Sulsel akan sulit bersaing," ujar Erwin Aksa.

Nginap di Almadera Mulai Rp 390 Ribu Per Malam

 TRIBUNWIKI: Simak Spesifikasi Nokia 2.2, Kini Resmi Dirilis

Hal itu dikatannya saat bersilaturahim dengan jurnalis dan komunitas Diaspora Makassar di Nipah Mal, Jl Urip Sumiharjo, Panaikang, Makassar, Sabtu (7/6/2019) malam.

Erwin mengemukakan salah satu orientasi bisnis Bosowa ini, juga dikemukakan mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini saat silaturahim  dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, bersama keluarga Kalla Group dan Bosowa Group.

"Bosowa sudah hampir dua dekade menggarap sektor pendidikan, bersamaan saat kami bangun infrastruktur jalan tol dan PLTU Jeneponto. Nah, dekade ini kita mulai menggarap sektor pendidikan dasar, untuk meletakkan dasar-dasar start up, unicorn di bisnis digital masa mendatang," ujar Erwin, yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Kadin.

Libur Lebaran, Air Terjun Tamalulua dan Bukit Bossolo Jeneponto Ramai Pengunjung

Menurutnya, Bosowa dalam oaruh dekade terakhir, banyak melakukan restrukturisasi investasi ke arah digital.

Jika investasi investasi sumber daya manusia, yang faham e-commerce, financial technology, dan information technology, maka Sulsel hanya akan dikenang sebagai daerah penghasil; ahli hukum, aktivis sosial, politisi, saudagar atau pedagang.

"Bandung sudah ada silicon valley, investasi pendidikan dasar kini bertebaran di sana," ujarnya menyindir. (*)

Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun Instagram kami: 

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved