Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LENGKAP Lafadz, Niat, Doa, Bacaan Salat Ied Hari Raya Idul Fitri, Dengar Khutbah

LENGKAP Lafadz, Niat, Doa, Bacaan Salat Ied Hari Raya Idul Fitri, Dengar Khutbah

Editor: Rasni
Tribunnews
LENGKAP Lafadz, Niat, Doa, Bacaan Salat Ied Hari Raya Idul Fitri, Wajib Dengar Khutbah Yah 

TRIBUN-TIMUR.COM - LENGKAP Lafadz, Niat, Doa, Bacaan Salat Ied Hari Raya Idul Fitri, Dengar Khutbah

Pemerintah Indonesia telah menetapkan momen 1 Syawal 1440 Hijriah atau Lebaran 2019 jatuh pada Rabu (5/6/2019).

Puncak momen kemenangan umat Muslim, Hari Raya Idul Fitri tentu saja ada pada Salat Ied nanti.

Ada baiknya mulai dari sekarang, kita mulai menghafalkan niat dan tata cara salat Idul Fitri.

Saat hari raya Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan Salat Ied atau Salat Idul Fitri.

Menurut sebuah penjelasan, hukum melaksanakan salat Idul Fitri adalah sunnah muakkadah yang berarti sangat dianjurkan.

Dikutip dari tarjih.or.id, salat Idul Fitri dilakukan secara berjamaah.

Ibadah ini disyariatkan pada tahun pertama Nabi SAW sampai di Madinah yang diterangkan dalam hadis:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَلَهُمْ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَقَالَ مَا هَذَانِ الْيَوْمَانِ قَالُوا كُنَّا نَلْعَبُ فِيهِمَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ اْلأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْرِ. [رواه أبو داود والنسائي].

Artinya: Diriwayatkan dari Anas Ibnu Malik ia berkata: Rasulullah saw. tiba di Madinah (dan beliau melihat) mereka mempunyai dua macam hari yang mereka meriahkan dengan permainan. Beliau bertanya: Hari apa ini? Mereka menjawab: Di zaman Jahiliyah kami memeriahkannya dengan permainan. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah telah mengganti kedua hari ini untuk kamu dengan yang lebih baik, yaitu Idul Adlha dan Idul Fitri. [HR. Abu Dawud dan an-Nasa’i].

Waktu dan Tempat Salat Ied

Masih dari tarjih.or.id, salat Idul Fitri dikerjakan setelah Matahari terbit dan berketinggian dua kali panjangnya penggalah atau kurang lebih 6 meter.

Salat Ied digelar di lapangan, tidak di masjid, kecuali bila hujan sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan.

Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang selalu melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan.

Rasulullah SAW mengerjakan salat Idul Fitri di mushallaa, yaitu tanah lapang yang terletak 1000 hasta (200 meter) dari masjidnya pada waktu itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved