Tenda Pengngusi Sudah Tak Layak Pakai di Belora, Sulteng Bergerak Tagih Janji Pemerintah
Pasalnya, hingga kini masih terdapat 35.771 jiwa korban yang tinggal di pengungsian darurat dengan kondisi yang memprihatinkan.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPALU.COM, PALU - Koordinator Sulteng Bergerak, Adriansa Manu mengungkap sejumlah permasalahan yang tengah dialami oleh para pengungsi bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, Donggala Sulawesi Tengah saat ini.
Pasalnya, hingga kini masih terdapat 35.771 jiwa korban yang tinggal di pengungsian darurat dengan kondisi yang memprihatinkan.
Malam ke-29 Ramadan, Ini Penceramah Tarawih di Masjid Agung Maros
Aktivis Muhammadiyah Era 1980 Buka Puasa Dengan Wali Kota Makassar, Ini Dibahas
Sementara masih terdapat 25.986 korban tinggal secara individu dan 4.507 jiwa korban tinggal di rumah kerabat atau keluarga.
Ia mengungkapkan, slogan lebih cepat lebih baik belum sepenuhnya berjalan maksimal.
" Masih banyak warga yang terlantar dan banyak tenda yang dipakai pengungsi tidak layak pakai lagi. Atas masalah ini pemerintah harus bertanggungjawab membantu warga korban," katanya, Minggu (2/6/2019).

Menurut Adrian, sampai hari ini tidak ada upaya pemerintah pusat untuk menangani penderitaan korban yang masih tinggal di camp-camp pengungsian.
Padahal, kata dia sudah banyak tenda-tenda di pengungsian darurat yang sudah tidak layak pakai. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).
Padatnya Pengunjung Berburu Baju Lebaran di Karebosi Link
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) @nurdin.abdullah, mengunjungi tiga mega proyek yang ada di Kabupaten Luwu Utara.