Penentuan Idulfitri 1440 H: Muhammadiyah Tetapkan 5 Juni, Pemerintah Baru Gelar Sidang Isbat 3 Juni
Penentuan Idulfitri 1440 H: Muhammadiyah Tetapkan 5 Juni, Pemerintah Baru Gelar Sidang Isbat 3 Juni
Penentuan Idulfitri 1440 H: Muhammadiyah Tetapkan 5 Juni, Pemerintah Baru Gelar Sidang Isbat 3 Juni
TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Agama (Kemenag) RI setiap tahunnya menggelar Sidang Isbat untuk menentukan hari Raya Idulfitri maupun Idul Adha.
Untuk penentuan Idulfitri 1440 Hijriyah Kementerian Agama RI akan menggelar Sidang Isbat pada 3 Juni 2019 mendatang.
Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan Idulfitri 1440 Hijriyah jatuh pada 5 Juni 2019.
Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, www.setkab.go.id, Rabu (29/5/2019), Sidang Isbat bakal digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta.
Baca: Gugat Supriansa, Istri Bupati Pangkep Siap Hadiri Panggilan Bareskrim Mabes Polri
Baca: Gubernur Nurdin Abdullah Melepas Peserta Mudik Bareng BRI, 295 Warga Mudik ke Kampungnya di Sulsel
Baca: Profil dan Foto-foto Emma Sri Martini Dirut Baru Telkomsel, Wanita Pertama Dirut di Perusahaan Itu
“Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat."
"Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia akan berhari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1440H,” kata Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin di Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Baca: Ini Perkembangan Usulan Pembangunan Bandara di Desa Maliwowo Luwu Timur
Baca: Pejabat Pemkot Parepare Dilarang Gunakan Kendaraan Dinas saat Mudik
Menurut Amin, Sidang Isbat akan dihadiri para Duta Besar Negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
“Sidang Isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah,” jelas Amin.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menjelaskan, rangkaian Sidang Isbat diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi.
“Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Senin sore,” ujarnya.

Selepas Magrib, lanjut Agus, digelar Sidang Itsbat secara tertutup yang dipimpin oleh Menteri Agama.
Dalam sidang tersebut, Direktur Urais dan Binsyar akan melaporkan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan pada 105 titik lokasi di seluruh Indonesia.
“Laporan itu akan dijadikan dasar pengambilan keputusan penetapan 1 Syawal,” jelasnya.
Usai sidang, Menteri Agama akan menggelar konferensi pers mengenai hasil sidang isbat, yaitu Penetapan Pemerintah tentang Idul Fitri 1 Syawal 1440H/2019M.