Jembatan Gerak Pelabuhan Bajoe Bone Jebol, Sopir: Proses Perbaikan Lambat
Akibatnya, aktivitas pelabuhan yang terletak di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur itu lumpuh.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Sejumlah sopir mengeluhkannya lambannya perbaikan movable bridge atau jembatan gerak di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Diketahui jembatan gerak jebol atau rusak, Selasa (28/5/2019) sekitar pukul 19.30 Wita.
Movable bridge merupakan jembatan yang menghubungkan kapal dengan daratan.
Akibatnya, aktivitas pelabuhan yang terletak di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur itu lumpuh.
Seorang sopir asal Makassar tujuan Kendari Anto menuturkan dirinya sejak pukul 16.00 Wita sudah di Pelabuhan Bajoe.
"Dari jam 4 sore antri, dijanji berangkat pukul delapan malam, tetapi sampai sekarang belum ada kepastian karena jembatan rusak,"kata Anto ditemui tribunbone.com di Pelabuhan Bajoe, Selasa malam.
Hal senada disampaikan oleh sopir mini bus bernama Muhammad Obi.
Pria yang kerja di Makassar ini hendak mudik menuju Muna via Pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan ke Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara.
"Saya mau mudik ke Muna, jam tiga sore sampai sekarang belum ada kepastian pemberangkatan gara-gara jembatan rusak," kata Obi.
"Pengerjaan perbaikannya juga sangat lambat, hanya dua orang yang kerja dari tadi," keluhnya.(TribunBone.com).
Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad