Festival Bedug Gowa Resmi Ditutup, Kontestan Maros Raih Juara dan Bawa Uang Pulang Rp 30 Juta
Sanggar Seni IRMB Batang berhasil meraih juara kategori profesional. Kontestan dari Kabupaten Maros ini berhasil membawa pulang uang senilai Rp 30
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Festival Bedug dan Takbiran Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 resmi berakhir.
Sanggar Seni IRMB Batang berhasil meraih juara kategori profesional. Kontestan dari Kabupaten Maros ini berhasil membawa pulang uang senilai Rp 30 Juta.
Jelang Mudik Lebaran, Ini Empat Hal Bakal Diamankan Polres Sidrap
Tiba-tiba Anies Baswedan Bilang Tak Pernah Menangkap Orang yang Kritik Dirinya, Singgung Jokowi?
Untuk kategori Pemula diraih oleh RT Komunity Desa Gentungan Bajeng Barat dengan hadiah berupa uang sebesar 20 juta rupiah.
Sememtara untuk kategori SKPD juara 1 diraih oleh Dinas Perhubungan dan berhasil membawa pulang satu unit Motor.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa, Muchlis mengatakan festival bedug merupakan apresiasi sebagai umat islam terhadap pentingnya penghayatan terhadap nilai-nilai seni islam.
"Kegiatan ini wujud memberikan dorongan dan spirit kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan nilai keimanan," katanya dalam rilis kepada Tribun, Senin (27/5/2019).
Ia juga menyebut, perkembangan masyarakat dewasa ini semakin kuat oleh pengaruh globalisasi. Kondisi itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi generasi bangsa.
"Oleh karena itu, jika perkembangan dan perubahan tidak dibentengi agama yang kokoh bagi anak-anak dan generasi kita, maka tentunya akan dapat menjadikan perjalanan generasi mudah diombang- ambing oleh zaman modern," kata Sekkab Gowa.
Diharap Jadi Ajang Silaturahmi
Festival Bedug diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Sosial Kabupaten Gowa telah berlangsung selama delapan (8) tahun.
Total peserta kali ini berjumlah 68 peserta yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Muchlis mengatakan kegiatan ini diharapkan jadi sebagai ajang saling bersilaturahmi dan berkompetisi secara sehat untuk menjadikan nilai keimanan kita semakin kuat Kepada Allah Swt.
"Saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan dengan mempertahankan suasana yang kondusif selerti saat ini," ujarnya.
Dirinya pun berharap kegiatan ini mampu terus dilestarikan kepada generasi selanjutnya.
Jika perlu tahun depan pihaknya akan membuat tim kreatif untuk membuat vidio kegiatan festival bedug dan di share ke Youtube, sehingga kegiatan tersebut mampu dikenal diseantero dunia.
