Remas JNB Gelar Festival Anak Muslim, Berikut Jenis Lombanya
Berlangsung pada tanggal 23-26 Mei 2019, di Masjid Jabal Nur Bontoa, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Di momentum bulan suci Ramadan, Remaja Masjid Jabal Nur Bontoa (Remas JNB) kembali mengadakan Festival Anak Muslim (FAM).
Kegiatan berisi lomba-lomba untuk usia anak (Sekolah Dasar) .
Berlangsung pada tanggal 23-26 Mei 2019, di Masjid Jabal Nur Bontoa, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Kali ini FAM sudah memasuki tahun ke-5. Artinya Remas JNB telah melangsungkannya selama 5 tahun secara berturut-turut.
Bupati Takalar Paparkan Realisasi Program 22 di Malam Nuzulul Quran
Siapkan Rp 16 Miliar, ASN Parepare Terima THR di Tanggal Ini
Setiap tahunnya melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas. Seperti pada tahun ini FAM menghadirkan sebanyak 8 item lomba.
Lomba meliputi, adzan, cerdas cermat, ranking 1, tadarrus Alquran an, tahfiz, puisi, fashion show dan mewarnai untuk usia TK.
“FAM guna untuk mencetak pelanjut generasi dan mencetak bibit-bibit baru dalam lingkup masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai ajang untuk memebentuk budaya bersaing secara sehat dan disiplin,” kata H. Massaero.
Ia merupakan Sekretaris pembangunan Masjid JNB.
Massaero menutup sambutannya dengan memberikan semangat kepada para peserta dan panitia yang bertugas sekaligus membuka FAM Vol. 5 dengan resmi.
Pada tahun ini sebanyak 307 pendaftar dari masing-masing lomba. Artinya peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini kurang lebih sebanyak 150 peserta, 1 peserta hanya bisa mengikuti 2 item lomba.
Peserta berasal dari berbagai TK/TPA di Kelurahan Parangloe dan SD yang ada di Kecamatan Tamalanrea.
Masing-masing mengutus peserta terbaik untuk berkompetisi. Juga ajang silaturahmi.
Pengacara Muda Ini Siap Ramaikan Bursa Pilwali Makassar 2020, Siapa Dia?
Diharapkan kedepannyaa, hingga tahun-tahun mendatang FAM terus berlangsung.
Terus mendapat dukungan dari masyarakat sekitar dan para sponsor yang senantiasa memberikan sumbangsih besar.
Anak-anak yang berkompetisi pada tahun ini diharapkan 3-5 tahun ke depan bisa menajadi motor penggerak menggantikan panitia/pengurus yang lama. (*)
Dilaporkan oleh: Muhammad Musmulyadi, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar.
Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Dimakamkan di Pesantren Azzikra Bogor