Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berani Ancam Akan Bunuh Jokowi dan Wiranto, Seorang Pemuda Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Berani Ancam Akan Bunuh Jokowi dan Wiranto, Seorang Pemuda Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Editor: Hasrul
TribunWow
Salah satu yang bersuara keras adalah Wiranto, meminta ketegasan kapolri dan Panglima TNI 

Berani Ancam Akan Bunuh Jokowi dan Wiranto, Seorang Pemuda Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

TRIBUN-TIMUR.COM - Kembali viral sebua rekaman video seseorang akan membunuh Presiden RI, Jokowi.

Bahkan dalam video tersebut, bukan hanya Jokowi yang akan dibunuh tetapi juga Menkopolhukam, Wiranto.

Menyikapi video tersebut, pimpinan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Negeriku Indonesia Jaya (Ninja), C Suhadi ambil sikap tegas.

Dimana Suhadi melaporkan pemuda itu ke Polda Metro Jaya, Rabu (22/5) malam.

Baca: VIDEO: Unjuk Rasa di Depan DPRD Jeneponto, Massa Tahan Truk Kontainer

Baca: Semen Indonesia Grup Safari Ramadan di Pangkep, Dihadiri Ratusan Anak Panti Asuhan

Baca: Anggaran Dialihkan ke Tukang Sapu, Bagaimana Nasib Ribuan Penasehat Wali Kota?

Pemuda asal Mengkendek Tana Toraja membuat lukisan Mural bergambarkan Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Jokowi.
Pemuda asal Mengkendek Tana Toraja membuat lukisan Mural bergambarkan Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Jokowi. (TRIBUN TIMUR/TOMMY PASERU)

"Tak elok jika ada yang coba untuk menghina ataupun bahkan mengancam nyawa Presiden. Untuk itu sebagai warga negara Indonesia sekaligus relawan 01 saya membuat laporan ke polisi agar pelaku ditindak tegas," ujar Suhadi, di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Sehingga nantinya diharapkan tak ada lagi pihak tak bertanggungjawab, yang dengan seenaknya menghina dan mengancam simbol negara.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, saat memberikan keterangan pers soal polemik pengadaan senjata, di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, saat memberikan keterangan pers soal polemik pengadaan senjata, di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017). (KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

Baca: VIDEO: Fadli Zon Bantah Ambulans Gerindra Pemasok Batu di Aksi 22 Mei, Berikut 4 Faktanya

Baca: Resmob Polres Tana Toraja Bekuk Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Ia juga berharap kepolisian segera menindak orang atau pihak yang mengancam Presiden.

Dirinya menyayangkan semakin mudahnya masyarakat mengeluarkan kata caci maki.

"Ingat lho negara kita kan terkenal dengan sopan-santun, tapi akhir-akhir ini suasana itu sudah menjadi hilang," ucapnya.

Sebagai barang bukti, advokat senior itu membawa flashdisk yang berisi unduhan rekaman video pengancaman yang ramai tersebar.

Adapun laporan itu teregister dengan Nomor: LP/3212/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimum, tanggal 22 Mei 2019.

Terlapor dijerat pasal tentang Makar dan Pemufakatan Jahat yaitu Pasal 104 KUHP dan atau Pasal 110 KUHP juncto Pasal 87 KUHP.

Hermawan Susanto, pemuda yang mengancam memenggal kepala Presiden RI, Jokowi (kiri).
Hermawan Susanto, pemuda yang mengancam memenggal kepala Presiden RI, Jokowi (kiri). (HO)

Baca: VIDEO: Ustadz Arifin Ilham Dimakamkan di Ponpes Az Zikra, Bogor, Jawa Barat

Baca: Iqbal Suhaeb Minta Perwali Perlindungan Anak Segera Dirampungkan

Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video dua pemuda yang tengah berjalan kaki seraya mengancam Presiden Jokowi.

Ancaman itu juga dialamatkan ke Menkopolhukam Wiranto.

"Hai Jokowi ketemu engkau sama saya, saya bunuh engkau. Jokowi dan antek-anteknya Wiranto, kau jahanam, bangsat, pengkhianat," ancam sang pemuda.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved