Najwa Shihab Dikenal Presenter Handal, Kenalkan Seluruh Tim Hebatnya 'Berbukalah dengan Yang Manis'

Dikenal Presenter Handal, Najwa Shihab Kenalkan Seluruh Tim Hebatnya 'Berbukalah dengan Yang Manis'

TRIBUN-TIMUR.COM - Najwa Shihab dikenal sebagai salah satu presenter papan atas Tanah Air. Mantan News Anchor Metro TV ini juga identik dengan takshow favorit Mata Najwa. 

Setelah berhtenti di Metro TV, Mata Najwa tayang di Trans 7 tiap Rabu malam. 

Rabtu (22/5/2019) malam ini, Mata Najwa di Trans 7 masih membahas soal Pilpres 2019. Temanya 'Setelah 22 Mei'.

Jokowi-Ma'ruf Amin segera mendeklarasikan kemenangannya di Kampung Deret, Jakarta Selatan, pascapengumumnan hasil rekapitulasi pemilu oleh KPU. Sementara Prabowo-Sandiaga menyatakan dengan keras tidak menerima hasil penghitungan suara yang bersumber pada kecurangan, dan kubunya akan terus melakukan seluruh upaya hukum sesuai konstitusi.

#MataNajwa dalam "Setelah 22 Mei", bersama para pendukung 01 & 02, melihat apa langkah-langkah yang akan diambil ke depan, dan membahas ragam fenomena politik yang mencuat di kontestasi belakangan ini.

#MataNajwa juga akan memberikan laporan langsung peristiwa di lapangan seputar aksi-aksi massa yang digelar di ibu kota.

#MataNajwaSetelah22Mei, malam ini LIVE 20.00 WIB di @officialTRANS7

#MataNajwadiTRANS7 #NarasiTV #Pemilu2019 #MakanyaNgobrol

Pendiri Starup Narasi TV

Nama Najwa Shihab sangat familier di telinga pemirsa televisi tanah air.

Kepiawaiannya dalam menggali informasi kepada narasumber, membuat Najwa dikenal sebagai presenter yang kritis.

Tujuh belas tahun menyelami dunia jurnalisme layar televisi, Najwa mengubah arah matanya yang cerlang itu ke layar yang lebih kecil.

“Hidup saya berubah selama lebih dari 17 tahun berkecimpung di dunia pertelevisian dan memutuskan untuk membuat televisi digital sendiri bersama teman-teman,” aku Najwa saat menjadi narawicara dalam Paragon Innovation Summit 2018 di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Sabtu, (13/10/2018).

Najwa mengatakan, setelah lulus kuliah dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, ia diterima kerja sebagai reporter lapangan di Metro TV.