Citizen Reporter
Mahasiswa Unhas Ciptakan Inovasi Alat Sortir dan Grading Mini
Sortir dan Grading Mini sebagai upaya mempercepat penanganan udang pasca panen sehingga dapat mengurangi kerusakan udang
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
MAKASSAR - Mahasiswa Perikanan, Teknik dan MIPA Universitas Hasanuddin, Menginisiasi Inovasi alat SGM (Sortir dan Grading Mini) sebagai upaya mempercepat penanganan udang pasca panen sehingga dapat mengurangi udang yang rusak akibat penumpukan tersebut.
Ketiga Mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu ini di antaranya Fikrang (Perikanan), Harun (Teknik Mesin) dan Mutmainna (Fisika), di bawah bimbingan Fahrul SPi MSi.
Alat ini dalam tahap pengerjaan danakandiaplikasikan pada nelayan budidaya udang Vanameipada awal bulan Juni yang berlokasi di Desa Garongkong, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.
Alat ini terdiri dari tiga komponen yaitu yaitu komponen meja sortir, komponen jaring berjalan dan komponen grading.
Penggunaan alat ini diharapkan dapat menghemat waktu proses sortir dan grading 2-3 jam dibandingkan dengan cara tradisional.
Sehingga kualitas udang tetap terjaga dan mengurangi jumlah udang yang terbuang percuma akibat kerusakan yang terjadi pada lamanya proses sortasi dan grading.
Alat ini berukuran kecil sehingga dapat dipindahkan dari satu tambak ke tambak lain.
Dari segi harga, alat ini dapat dijangkau oleh petambak udang termasuk petambak skala tradisional.
Penerapan alat ini menggunakan tenaga manusia ataupun tenaga mesin untuk menjalankan alat sortir dan grading tersebut.
Sehingga proses sortir dan grading dapat dilakukan secara cepat dan tepat tanpa membuat kerusakan pada produk.
“Harapannya alat yang adik-adik buat buat bisa mengurangi waktu panen dan menjaga kualitas udang yang dipanen sehingga nilai ekonomis udang tetap tinggi,” kata Fahrul SPi MSi selaku dosen pembimbing program.