Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Medis Belum Ungkap Nama Penyakit yang Jangkiti Warga Garonggong Bangkala Barat Jeneponto

Beragam spekulasi jenis virus yang menjangkit puluhan masyarakat Garonggong pun bermunculan saat ini.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
Ikbal/Tribun Jeneponto
Tim Kesehatan melakukan penyuluhan di Dusun Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto beberapa waktu lalu 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Hingga saat ini jenis virus yang menyerang masyarakat Dusun Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto belum diketahui nama penyakitnya,Selasa (21/5/2019).

Beragam spekulasi jenis virus yang menjangkit puluhan masyarakat Garonggong pun bermunculan saat ini.

Baca: Ada 59 Dokter di RSUD Andi Makkasau, Segini Dokter Spesialisnya

Baca: Prabowo Baca Naskah Jumpa Pers Lihat Ekspresi Sandiaga Uno di Sampingnya, BPN 02 Pastikan ke MK

Seperti penyakit Leptospirosis. Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini.

Beberapa jenis hewan yang dapat menjadi pembawa leptospirosis adalah anjing, hewan pengerat seperti tikus, dan kelompok hewan ternak seperti sapi atau babi.

"Sekarang ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang dikirim ke Salatiga," kara dr Syafruddin Nurdin.

"Penyakit yang menyerang masyarakat Garonggong belum bisa kita pastikan bahwa bersumber dari hewan ternak tetapi ini kita tunggu hasilnya, kami sudah konfirmasi ke tim. Insyaallah mudah- mudahan akhir minggu ini sudah datang dari Salatiga," jelasnya.

Syafruddin mengatakan bahwa ia mencurigai penyakit yang melanda masyarakat tersebut adalah penyakit Leptospirosispun. Namun menurutnya tetap menunggu hasil laboratorium.

Tim Kesehatan melakukan penyuluhan di Dusun Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto beberapa waktu lalu
Tim Kesehatan melakukan penyuluhan di Dusun Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto beberapa waktu lalu (Ikbal/Tribun Jeneponto)

"Semua kita curigai Antraks, Hanta Virus kemudian Leptospirosi dengan gejala yang kita gambarkan. Tetapi belum kita pastikan sebelum ada hasil laboratorium," tandasnya.

Sekda Jeneponto itu juga mengungkapkan sejauh ini penyakit aneh yang menyerang masyarakat Goranggong sudah mampu diatasi.

Iapun menjelaskan jika masyarakat yang terjangkit virus aneh sebanyak 70 jiwa dan tiga orang diantaranya meninggal dunia. (TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

A

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved