Ramadan 2019
Ternyata Buka Bersama & Sahur on The Road Bisa jadi Salah, Jika? Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Ternyata Buka Bersama & Sahur on The Road Bisa jadi Masalah, Jika? Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak umat Islam di Indonesia yang melaksanakan kegiatan buka puasa bersama atau Sahur on The Road saat bulan Ramadan.
Niat awal buka puasa bersama adalah untuk menjalin silaturahmi serta berbagi dengan orang lain.
Sahur on The Road juga sama memiliki tujuan baik untuk berbagi makanan dengan orang tidak mampu.
Namun apa jadinya jika kegiatan positif seperti Buka Bersama dan Sahur on The Road malah jadi negatif?
Banyak orang yang meninggalkan salat wajib gara-gara keasyikan nongkrong dengan teman saat buka bersama.
Sahur on The Road juga bisa menjadi ajang pamer harta yang ujungnya adalah sifat riya dan bisa juga membuat orang lalai untuk salat subuh.
Baca: ABG Buka Baju saat Sahur On The Road, Aksinya Viral dan Kini Minta Maaf, Cek Disini Videonya
Baca: Mahasiswa Program Profesi Dokter FK UMI Bersama RS Ibnu Sina Gelar Bakti Sosial dan Buka Bersama
Baca: 500 Anak Panti Asuhan Makassar Buka Bersama Doakan NH-Aziz Terpilih
Ustaz Khalid Basalamah turut menjawab kegelisahan dengan adanya buka bersama dan Sahur on The Road yang berujung meninggalkan kewajiban salat.
Jawaban Ustaz Khalid Basalamah diunggah melalui kanal YouTube Mari Bersunnah, 28 Mei 2018.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, pada dasarnya kegiatan buka bersama dan Sahur on The Road diperbolehkan.
"Kalau menurut saya enggak ada masalah, boleh-boleh saja," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Namun dua kegiatan itu bisa jadi menyalahi jika sampai yang melaksanakan melakukan dosa, seperti meninggalkan salat.
Seharusnya orang yang buka bersama tetap melaksanakan salat wajib dan bahkan mengingatkan orang lain untuk salat.
"Cuma yang memang merupakan kesalahan tadi, mereka tidak salat misalnya. Nah ini harus diperbaiki. Orang yang berbagi makanan sekalian ingatkan," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah juga merasa tidak ada alasan bagi seseorang untuk meninggalkan salat lantaran ada banyak masjid di Indonesia.
"Alhamdulillah kita di Indonesia ini masjid dan musala penuh, banyak."