Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Hukumnya Memperingati Nuzulul Quran 17 Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS)

Ini Hukumnya Memperingati Nuzulul Quran 17 Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS)

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Ustadz Abdul Somad (UAS) 

Ini Hukumnya Memperingati Nuzulul Quran 17 Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad ( UAS )

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua hari lagi, tepatnya pada Rabu 22 Mei 2019 kita akan memperingati Nuzulul Quran di Ramadhan 1440 H.

Nuzulul Quran yang diperingati tiap tanggal 17 Ramadhan merupakan peristiwa turunnya Al Quran pertama kali pada Nabi Muhammad SAW.

Sebagai sebuah malam istimewa, Umat Islam dianjurkan untuk mengisi malam Nuzulul Quran dengan beribadah.

Lalu bagaimana hukum memperingati peristiwa tersebut?

Baca: Ini Alasan Ustadz Abdul Somad (UAS) hanya Ceramah di TV One Selama Ramadan, Tak Ada di TV Lain

Lewat ceramah yang diunggah saluran Youtube Bujang Hijrah pada 20 Agustus 2017, Ustadz Abdul Somad mendapatkan pertanyaan dari jamaah tentang hukum merayakan malam Nuzulul Quran.

Pertanyaan tersebut berkaitan dengan kekhawatiran apakah nantinya peringatan tersebut dikategorikan sebagai bid'ah.

Pertama-tama, Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan tentang apa yang biasanya diperingati sebagai Hari-Hari Besar Umat Islam.

"Tahun baru hijriyah, Maulid Nabi, Nuzulul Quran, Isra Mi'raj isinya semuanya ngaji..ngaji...ngaji. Maka niatnya adalah ngaji," terang Ustadz Abdul Somad.

Selanjutnya ia mencontohkan kondisi yang sama dengan cerita tentang Syeikh Ibnu Husaimin yang mendapat pertanyaan serupa.

"Syeikh itu mendapat pertanyaan tentang hukum seorang khatib yang berkhutbah berdasarkan momen, kebetulan bulan muharram, dia cerita hijrah, kemudian bulan Rabiul Awwal, dia cerita hari lahir Nabi. Kebetulan bulan Rajab, dia cerita tentang Isra Mi'raj. apa hukumnya," papar Ustadz Abdul Somad.

"Syiekh pun menjawab jika sang khatib yang bijak sana dan faqih," lanjutnya.

Terakhir, ia berpesan agar tak membuat heboh tentang hukum peringatan hari-hari besar umat islam tersebut.

"Pokoknya tetap buat peringatan yang isinya pengajian. Tetap isi Al Qur'an, bagaimana sikap kita terhadapnya,"tutup UAS.

Cara Mengisi Malam Nuzulul Quran

Melansir dari laman Nahdhlatul Ulama yang tayang pada 12 Juni 2017, makna memperingati malam Nuzulul Quran yaitu mengingatkan kembali pentingnya menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved