Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ACT Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan Lewat Paket Iftar untuk Korban Bencana Palu

Selain paket pangan, ACT juga membagikan paket iftar atau paket berbuka puasa dan sahur.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Ansar
Relawan ACT
Salah satu relawan ACT Sulteng saat membagikan paket iftar di Komplek Integrated Community Shelter (ICS) di Kelurahan Tondo, Kcamatan Mantikolore, Palu, Rabu (15/5/2019). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sulawesi Tengah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan di Bulan Ramadan.

Khususnya bagi para penyintas bencana yang ada di Kota Palu, Donggala dan Sigi.

Selain paket pangan, ACT juga membagikan paket iftar atau paket berbuka puasa dan sahur.

Penanggung jawab program ACT Sulteng, Mustafa, mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1500 paket iftar.

Penyidik Subdit IV Ditreskrimus Polda Masih Rahasiakan Hasil Penggeledahan di Rujab Bupati Gowa

Kisah Artis Punya 2 Istri dan Tak Pernah Akur, Ini Rahasianya Tetap Bertahan

Paket tersebut berisikan makanan siap saji yang bergizi seperti daging, sayur mayur, aneka buah, seperti kurma.

"Ribuan paket iftar tersebut sebagian telah dibagikan kepada para penyintas yang ada di Kota Palu, Donggala dan Sigi," kata Mustafa, saat membagikan paket iftar kepada penyintas di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikolore, Palu, Rabu (15/5/2019).

Setiap harinya, sebanyak 100 paket iftar yang didistribusi.

Mustafa mengatakan bantuan paket berbuka puasa tersebut merupakan donasi dari Turkiye Diyanet Foundation.

Yaitu salah satu lembaga asal Turki yang bergerak dibidang kemanusiaan.

“Mudah-mudahan bantuan paket berbuka itu dapat meringankan beban bagi para penyintas," haral Mustafa.

Ramadan, YBM PLN Sulselrabar Beri Beasiswa 30 Pelajar di Bone

Apalagi kata Mustafa, mereka yang kehilangan rumah maupun pekerjaan.

Seperti nelayan yang kehilangan perahu ketika dihantam tsunami pada 28 september 2019 silam.

Salah seorang warga Kelurahan Tondo, Defan mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan paket berbuka maupun paket kebutuhan pokok yang telah didistribusikan oleh ACT beserta mitranya.

"Saya ini seorang nelayan di kelurahan tondo. Saat ini saya hanya bekerja serabutan karena perahu saya rusak dihantam tsunami," tuturnya.

Menurut Defan, kondisi ekonomi keluarganya kian sulit pasca bencana alam pada 28 september silam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved