Protes Stok Obat Habis di Jeneponto, Pemuda dan Satpol PP Ricuh di Kantor Bupati
Ratusan pemuda yang tergabung dalam organisasi pemuda dan mahasiswa Jeneponto lakukan unjuk rasa, Senin (13/5/2019) siang.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Ansar
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Ratusan pemuda yang tergabung dalam organisasi pemuda dan mahasiswa Jeneponto lakukan unjuk rasa, Senin (13/5/2019) siang.
Unjuk rasa yang berlangsung di Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto ini menutup jalan.
Usai orasi didepan kantor bupati, ratusan pemuda memaksa masuk masuk ke halaman kantor bupati Jeneponto.
Aksi saling dorong antar pengunjuk rasa dan Satpol pun tak terhindarkan.
Gegara Obat Habis Kajari Jeneponto Diminta Mundur dari Jabatannya, Kok Bisa?
VIDEO: Zulkiflie Hasan Evaluasi Pemilu 2019 di Makassar
Aksi ratusan pemuda ini memintan bupati Jeneponto Iksan Iskandar copot direktur dan bendahara Rumah Sakit Lanto Dg Passewang.
"Kami meminta bupati jangan tutup mata dengan kondisi rumah sakit Lanto Dg Pasewang," teriak pengunjuk rasa.
"Copot direktur dan bendaharan, penjarakan mereka," sambungnya.
Aksi ratusan pemuda di Kabupaten Jeneponto ini berkaitan dengan kehabisan stok obat di rumah sakit Lanto.
Akibatnya pelayanan yang ada di rumah sakit terbesar di Jeneponto itu tutup. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: