Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Google Doodle Hari Ini

Minarni Soedarjanto 'Ratu Semua Ratu Bulutangkis' di Google Doodle, Legenda Sebelum Susi Susanti

Minarni Soedarjanto 'Ratu Semua Ratu Bulutangkis' di Google Doodle hari ini, sosok legenda sebelum Susi Susanti.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
google doodle
Minarni Soedarjanto 'Ratu Semua Ratu Bulu Tangkis' jadi Google Doodle hari ini, sosok legenda sebelum Susi Susanti. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Minarni Soedarjanto 'Ratu Semua Ratu Bulutangkis' di Google Doodle hari ini, sosok legenda sebelum Susi Susanti.

Google Doodle hari ini memberi hormat kepada juara bulutangkis internasional Minarni Soedarjanto atau Minarni Sudaryanto.

Dengan menuliskan sosok Minarni sebagai 'Queen of All Badminton Gueens' atau 'Ratu Semua Ratu Bulutangkis'.

Google Doodle memperingati 75 tahun kelahiran Minarni yang kini sudah tiada.

Lalu siapa sosok Minarni Soedarjanto yang diberi julukan 'Ratu Semua Ratu Bulutangkis'?

Padahal selama ini kita mengenal predikat 'Ratu Bulutangkis Indonesia' adalah milik Susi Susanti.

Ternyata sebelum Susi Susanti lahir dan berkiprah, Indonesia punya pebulutangkis berprestasi lainnya.

Dialah Minarni Soedarjanto atau Minarni Sudaryanto.

Baca: Real Count KPU, Ketua Partai Caleg Ramai-ramai Tak Terpilih di DPRD, Ada Disingkirkan Emak-emak

Baca: Jadwal Puasa Ramadhan 1440 H / 2019 Berikut Niat Berpuasa dan Doa di Bulan Ramadan Beserta Artinya

Baca: Menelan Air Ludah, Liur, Dahak saat Puasa Ramadhan Batal, Makruh, atau Nggak? Baca Dalil Berikut Ini

Baca: Mau Bugar Saat Puasa Ramadhan? Pilih Makanan Sahur dan Berbuka Berikut Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Berikut sosok dan kiprah Minarni selengkapnya dikutip dari wikipedia.org.

Minarni Soedaryanto atau Minarni Sudaryanto lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada 10 Mei 1944.

Minarni meninggal dunia di Jakarta, 14 Mei 2003 pada umur 59 tahun.

Dia adalah seorang pemain bulutangkis terkenal Indonesia di era tahun 1959 sampai 1975-an.

Minarni menjadi pemain pelatnas sejak berusia 15 tahun dan berhasil meraih gelar juara All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, dan Piala Uber.

Pada All England 1968, PB PBSI yang mengirimkan Rudy Hartono, Ang Tjin Siang, Minarni Soedaryanto, dan Retno Kustiyah berhasil mencatatkan prestasi gemilang.

Rudi Hartono meraih juara, Muljadi meraih medali perunggu, Minarni meraih medali perak tunggal putri, dan ganda Minarni/ Retno Koestijah meraih juara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved