Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Bawang Putih Makin Melejit di Pasar Sentral Enrekang

Beberapa barang yang alami kenaikan seperti sayuran misalnya buncis dari harga Rp 10 ribu per kilogram (Kg) pekan lalu, kini menjadi Rp 13 ribu. ki

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Syamsul Bahri
Muh Azis Albar/Tribun Timur
Aktivitas pedagang di Pasar Sentral Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang,Kamis (9/5/2019) 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Memasuki awal bulan suci Ramadhan 1440 H, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan di Pasar Sentral Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kamis (9/5/2019).

Beberapa barang yang alami kenaikan seperti sayuran misalnya buncis dari harga Rp 10 ribu per kilogram (Kg) pekan lalu, kini menjadi Rp 13 ribu per kilogram

Baca: Bikin Haru, Bayi 5 Hari Berhasil Diselamatkan Setelah Ditemukan Tergeletak dalam Mesin Laundry

Baca: Malam Ini Kepala Kemenag Enrekang Ceramah di Masjid Agung, Ini yang Dibahas

Tak hanya itu, sayuran kentang juga alami kenaikan dari biasanya Rp 10 ribu per kilogram kini capai Rp 13 ribu per kilonya.

Bahkan, harga bawang yang paling melonjak. Bawang putih saat ini tembus di angka Rp 60 ribu per Kilogram.

Sedangkan bawang merah juga mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu naik jadi Rp 35 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang Pasar Sentral Enrekang, Tina, mengatakan kenaikan harga memang kerap terjadi kenaikan setiap tahunnya menjelang Ramadhan.

Penyebabnya karena faktor kebutuhan akan bahan pokok masyarakat meningkat jelang Ramadhan, sementara stok barang kadang terbatas.

"Memang ada kalau mau masuk Ramadhan banyak barang yang naik, apalagi pasokan barang khususnya bawang putih memang agak kurang," kata Tina kepada TribunEnrekang.com, Kamis (9/5/2019) siang.

Aktivitas pedagang di Pasar Sentral Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang,Kamis (9/5/2019)
Aktivitas pedagang di Pasar Sentral Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang,Kamis (9/5/2019) (Muh Azis Albar/Tribun Timur)

Sementara salah satu pengunjung Pasar Sentral, Wati, mengeluhkan dengan naiknya beberapa harga sayuran tersebut.

Menurutnya, dengan terus naiknya harga barang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, khususnya golongan menegah ke bawah.

"Iya jelas sangat terasa efeknya sama kita yang masyarakat kecil, karena kalau misalnya kita bawah uang sudah direncanakan untuk beli dua barang eh taunya sampai disini hanya dapat satu barang saja," ujarnya.

Ia pun berharap, pemerintah dapat segera turun tangan menangani naiknya sejumlah barang di Bulan Ramadhan ini.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

1

B

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved