ILC TV One
Ganti ILC TV One, Debat Seru Rocky Gerung 'Dikeroyok' Adian & I Putu Bahas Misteri Banyak KPPS Wafat
Ganti ILC TV One, Debat Seru Rocky Gerung 'Dikeroyok' Adian & I Putu Bahas Misteri Banyak KPPS Wafat
Ganti ILC TV One, Debat Seru Rocky Gerung 'Dikeroyok' Adian & I Putu Bahas Misteri Banyak KPPS Wafat
TRIBUN-TIMUR.COM - Nonton Talkshow Catatan Demokrasi Kita Pengganti ILC TV One tadi malam?
Berhubung Presiden ILC TV One Karni Ilyas cuti, tayangan Catatan Demokrasi Kita jadi pengganti.
Sudah tiga pekan. Dan acaranya juga tak kalah seru. Setelah absen di TV One beberapa pekan, Rocky Gerung kembali tampil.
Juga tampil lawan diskusi Rocky Gerung, Adian Napitupulu.
Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal terus bertambah.
Berdasarkan data sementara secara keseluruhan petugas yang meninggal dunia mencapai 554 orang, baik dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun personel Polri.
Berdasarkan data KPU per Sabtu (4/5/2019) pukul 16.00 WIB, jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal sebanyak 440 orang. Sementara petugas yang sakit 3.788 orang.
Kenyataan ini menjadi topik pembahasan program talkshow Catatan Demokrasi Kita dengan tema "Misteri Kematian Ratusan Petugas KPPS " yang tayang di TVOne, Selasa (07/05/2019) malam WIB.
Talkshow itu menghadirkan empat narasumber yakni Rocky Gerung mantan akademisi yang tergabung dalam BPN Prabowo-Sandi, Aktivis HAM dan mantan Koordinator Kontras Haris Azhar, Mantan Komisioner KPU yang kini jadi politisi Nasdem I Gusti Putu Artha dan Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu.
Rocky Gerung terlibat debat sengit dengan Adian Napitupulu dan I Gusti Putu Artha saat menyampaikan pokok-pokok pikirannya untuk menyikapi tema yang dibahas.
Awalnya, Rocky Gerung menganggap kejadian meninggalnya petugas KPPS dan korban-korban lainnya pasca Pemilu 17 April 2019 merupakan misteri.
"554 misteri itu. Artinya, ada yang masih tersembunyi. Sekarang siapa yang membongkar misteri itu. 1 orang mungkin gak misteri. 554 orang, satu pesawat jumbo jet itu," terang Rocky Gerung.
"554 itu sama dengan anggota DPR di Senayan. Bayangkan, satu Senayan itu, orang Jakarta bilang koit (mati_red) tiba-tiba," ucapnya melanjutkan.
Rocky Gerung menilai kejadian ini adalah sesuatu yang akut, namun tidak kronis.