Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penjaminan KUR Turun Tipis, Kontrak Bank Garansi Naik

Pemimpin Perum Jamkrindo Wilayah IX Makassar Hamim Bugi Afianto, mengatakan, secara umum volume penjaminan hingga triwulan I 2019 mengalami kenaikan

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ansar
fadly/tribun-timur.com
Pemimpin Perum Jamkrindo Wilayah IX Makassar Hamim Bugi Afianto (kanan) saat memberi keterangan pers terkait perkembangan penjaminan kredit di wilayahnya Sulampua 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Wilayah IX Makassar yang menanungi Sulawesi, Maluku dan Papua mencatat kinerja bisnis stabil di triwulan I tahun ini.

Pemimpin Perum Jamkrindo Wilayah IX Makassar Hamim Bugi Afianto, mengatakan, secara umum volume penjaminan hingga triwulan I 2019 mengalami kenaikan, termasuk laba.

"Penjaminan KUR (Kredit Usaha Rakyat) turun tipis, karena penyaluran KUR oleh perbankan memang turun. Lalu untuk produk surety bond kita juga turun. Tetapi, kontrak Bank Garansi mengalami kenaikan," kata Hamim yang ditemui di Trans Studio Mall (TSM), Senin malam (6/5/2019).

Baca: Jihan Fahira Cabut Sumpah Serapahnya ke Andre Taulany Itu Semua Spontanitas

Baca: TRIBUNWIKI: Lindungi GOT7 dari Ganguan Privasi, Ini Profil dari JYP Entartainment

Agar bisnis tetap melaju positif, pihaknya pun terus gencar memacu peningkatan pendapatan subrogasi alias pengembalian setelah Pembayaran klaim yang ditargetkan sepanjang tahun ini sebesar Rp 93 miliar.

Hingga triwulan I, realisasinya Rp 20,4 miliar. Tahun lalu targetnya Rp 57 miliar. Jadi, beban target meningkat cukup signifikan.

"Akhir tahun biasanya baru banyak. Desember lalu dapat Rp 10 miliar. Awal tahun bank uber dana sama kredit, setelah akhir tahun baru buru recovery," katanya.

Kepala Bagian Bisnis Jamkrindo Kanwil IX Makassar, I.G.N. Tata Kwarta Haptana menambahkan, sesuai volume portofolionya, KUR masih mendominasi komposisi klaim sejauh ini.

Kendati merupakan kredit program, namun Jamkrindo tetap mengoptimalkan koordinasi dengan perbankan dalam hal penyelamatan status kredit macet.

"Kita ada perjanjian kerja sama dengan Bank. Bank wajib melakukan upaya penyelamatan kredit. Kalau sudah tidak bisa diselamatkan baru klaim," pungkasnya.

Baca: VIDEO Mencekam Pesawat Terbakar Direkam Penumpang dari dalam Kabin, Terus Menjerit Histeris

Klaim Naik 78,5%

Kenaikan volume penjaminan, lanjut Hamim diiringi kenaikan klaim yang dibayarkan.

Tercatat, beban klaim mengalami kenaikan dari Rp 25,3 miliar di tahun lalu menjadi Rp 45,5 miliar hingga Maret 2019, sedangkan outstanding klaim yang sudah dibayar Rp 900 miliar.

"Klaim tumbuh hingga 78,5 persen.
Kenaikan klaim ini seiring naiknya volume penjaminan yang naik, makanya klaim juga naik," kata Pemimpin Perum Jamkrindo Wilayah IX Makassar Hamim Bugi Afianto.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved