Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alumni STAI DDI Mangkoso Sudah 11 Tahun Jadi Imam Masjid Agung Enrekang, Begini Pengalamannya

Ustad Abbas adalah lulusan Pondok MA Putra DDI Mangkoso kemudian melanjutkan pendidikan di STAI DDI Mangkoso Kabupaten Barru.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Syamsul Bahri
Muh Asiz albar/Tribun Timur
Alumni STAI DDI Mangkoso Kabupaten Barru, Ustad Abbas (35) 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Alumni STAI DDI Mangkoso Kabupaten Barru, Ustad Abbas (35) telah menjadi salah satu imam tetap di Masjid Agung Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang.

Pria kelahiran Baraka, Desa Tallu Bamba 14 November 1984 itu telah menjadi salah satu imam dari tiga imam yang ada di Masjid terbesar di Kota Enrekang tersebut sejak 2008 lalu. Kala itu, usianya masih 25 tahun.

Baca: Berikut Ini Tips Agar Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan, Bisa Dibaca Sebelum & Sesudah Shalat

Baca: Andi Ilham Zainuddin Caleg Peraih Suara Terbanyak di Pangkep, Ini Rahasianya

Ustad Abbas adalah lulusan Pondok MA Putra DDI Mangkoso kemudian melanjutkan pendidikan di STAI DDI Mangkoso Kabupaten Barru mengambil jurusan Akhwalu syahsiah atau peradilan agama.

Ia adalah anak kedelapan dari sembilan saudara dari pasangan Hj Mansu' dan H Basuda ini.

"Saya aktif jadi imam disini sejak 2008 saat Ustadz Burhanuddin mulai sakit, awalnya itu saya hanya dampingi beliau akhirnya diberi kepercayaan sama beliau untuk jadi imam disini, apalagi saya memang santri beliau di MTS DDI Enrekang dulu," kata Abbas kepada TribunEnrekang.com, Selasa (7/5/2019) siang.

Selama 11 tahun jadi imam, Ia mengaku banyak memperoleh manfaat, tantangan ataupun suka dan duka.

Menurutnya, manfaat yang dapat diperolehnya seperti hafalan Quran bisa makin baik dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.

Selain itu, menjadi imam juga membuatnya makin memotivasi pribadi untuk menjadi lebih baik dala kehidupan sehari-hari, apalagi menjadi panutan bagi jamaah.

Alumni STAI DDI Mangkoso Kabupaten Barru, Ustad Abbas (35)
Alumni STAI DDI Mangkoso Kabupaten Barru, Ustad Abbas (35) (Muh Asiz albar/Tribun Timur)

"Kalau dukanya, konsekuensinya memang harus stand by di Masjid, selain itu juga ada-ada saja yang kontra dari jamaah karena kita tidak bisa diikuti selera seluruh makmum tapi itu tidak jadi penghalang bagi saya, harus tetap berusajan perbaiki diri," ujarnya.

Di bulan Ramadhan ini, Ustad Abbas, mengajak seluruh ummat muslim untuk menjaga sholat, puasa dan tarawihnya hingga akhir Ramadhan.

Sehingga menjadi lebin baik dan menyemarakkan masjid, termasuk mengajak keluarga mrmakmurkan masjid.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

A

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved