Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Reaksi Wabup Bulukumba Soal Tulisan 'Idi Tomy Silong Mullei Parakai Kamponge'

Diantaranya tagline 'Idi Tomy Silong Mullei Parakai Kamponge', dalam bahasa Indonesia berarti 'hanya anda yang bisa perbaiki daerah kita'

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
Fikri/Tribun Timur
Tagline 'Idi Tomy Silong Mullei Parakai Kamponge', dalam bahasa Indonesia berarti 'hanya anda yang bisa perbaiki daerah kita', dicetak pada baju kaos, beredar di medsos. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Nama Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, disebut kuat menjadi kandidat calon Bupati Bulukumba untuk priode 2020-2025.

Terlebih setelah Partai Nasdem Bulukumba, berhasil mencatatkan sebagai pemilik suara terbanyak pada Pileg 2019.

Baca: Pendukung A Rudiyanto Minta Caleg Tak Mendahului Pengumuman KPU

Baca: Ramadhan, Ini Permintaan Bupati Bulukumba ke Pengusaha Hiburan Malam

Tagline berhasa Bugis untuk Ketua Partai Nasdem Bulukumba itu, pun mulai menghiasi jagat maya di Bulukumba.

Diantaranya tagline 'Idi Tomy Silong Mullei Parakai Kamponge', dalam bahasa Indonesia berarti 'hanya anda yang bisa perbaiki daerah kita'.

Tagline tersebut, bahkan telah dicetak pada baju kaos.

Belum lama ini, TribunBulukumba.com, mengkonfirmasi beredarnya tagline tersebut kepada orang nomor dua di Bulukumba itu.

Namun, Tomy mengaku dirinya bukanlah pelopor tagline tersebut.

Tagline 'Idi Tomy Silong Mullei Parakai Kamponge', dalam bahasa Indonesia berarti 'hanya anda yang bisa perbaiki daerah kita', dicetak pada baju kaos, beredar di medsos.
Tagline 'Idi Tomy Silong Mullei Parakai Kamponge', dalam bahasa Indonesia berarti 'hanya anda yang bisa perbaiki daerah kita', dicetak pada baju kaos, beredar di medsos. (Fikri/Tribun Timur)

Menurutnya, tagline yang beredar merupakan representatif kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Sukri-Tomy, yang telah memasuki tahun kelima.

Alumnus Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu, bahkan mengapresiasi kreativitas masyarakat yang membuat tagline tersebut.

"Saya melihatnya sebagai bentuk upaya orang untuk mendapatkan respon, bentuk apresiasi mereka karena sudah melihat apa yang telah kita dikerjakan selama ini," kata Tomy.

"Itu bahasa-bahasa harapan yang juga harus kita apresiasi selaku individu. Namun secara pribadi saya belum sampai disitu," kata Tomy menambahkan.

Untuk kepastian maju atau tidaknya wabup berkacama itu, pada kontrstasi Pilkada Bulukumba 2020, ia masih enggan berkomentar banyak.

"Masih banyak yang perlu saya prioritaskan sebagai pemerintah daerah. Seperti percapaian di RPJMD harus dikontrol," tambah Tomy, tersenyum.

Namun, jika publik menanggapi tagline tersebut sebagai hal yang positif, lanjut Tomy, maka begitulah hasilnya.

Untuk saat ini, Tomy mengaku hanya fokus menjalankan tanggung jawab sebagai Wabup Bulukumba. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

11
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved