Pendiri dan Kader PAN Tuntut Ashabul Kahfi, Ini Alasannya
Pendiri dan deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar, Busrah Abdullah mempertanyakan dua hal kepada pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pendiri dan deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar, Busrah Abdullah mempertanyakan dua hal kepada pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel.
Pertama, tak ada saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Ini hampir 90 persen tak ada saksi di lapangan, dan itu sudah kita kroscek," katanya di The Project Cafe, Jl Pengayoman, Makassar, Sulsel, Sabtu (4/5/2019).
Baca: Hasil Rekap C1 Plano, Ashabul Kahfi Optimis Lolos ke DPR RI
Baca: Busrah Abdullah: PAN Sulsel Dikelola 5 Orang, Jamal Jafar Jadi Penonton
Menurutnya, dia sudah menanyakan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
"Saya tanya, informasi dari DPP ada dana saksi, tapi kenapa tak ada saksi di TPS, ini anggarannya kemana?" Katanya.
Kedua, dia mempertanyakan hibah dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
"Ini anggarannya kan ada, kenapa tidak dipakai untuk saksi," katanya.
Selain itu, para caleg juga tak bisa mengakses suara PAN pada rekapitulasi Pemilihan Legislatif (Pileg) pada tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi dihubungi Tribun tak memberikan respon.
Baca: Ini Sinopsis dan Trailer 3 Film yang Tayang di XXI TSM
Saat ini, Kahfi berada di Jakarta.
Tapi, melalui juru bicara PAN Sulsel, Irfan AB meminta semua pihak menunggu hasil perkembangan suara PAN di semua level.
"Saat ini, kami masih menunggu hasil perhitungan di semua level," katanya. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: