Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2019

Busrah Abdullah: PAN Sulsel Dikelola 5 Orang, Jamal Jafar Jadi Penonton

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar, Busrah Abdullah mengungkapkan pengelolaan partai hanya dikelola lima orang.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUH HASIM ARFAH
Kader PAN konsolidasi dan konferensi pers terkait situasi terkini DPW PAN di Project Cafe, Jl Pengayoman, Makassar, Sulsel, Sabtu (4/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar, Busrah Abdullah mengungkapkan pengelolaan partai hanya dikelola lima orang.

Mereka yakni Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi; Wakil Ketua DPW PAN Irfan AB, Usman Lonta; Bendahara PAN Sulsel, Syamsuddin Karlos; dan Wakil Sekretaris DPW PAN Ahmad Passima.

Hal ini dia sampaikan di Project Cafe, Jl Pengayoman, Makassar, Sulsel, Sabtu (4/5/2019).

Baca: PAN Maros Raih Suara Terbanyak Dibanding Partai Lain ?

Baca: Ustaz Ismail Wahid Borong Suara Pulau Sangkarrang

Menurutnya, Sekretaris DPW PAN Sulsel, Jamaluddin Jafar hanya menjadi penonton.

Ia mengatakan, saat ini kepengurusan DPD PAN Kota Makassar belum mempunyai surat keputusan (SK).

Selain Busrah, hadir juga  Hadir juga Wakil DPD PAN Makassar, Haidar Rangka; Ketua DPC PAN Tallo Jaswadi; wakil Bendahara DPD PAN, Facriah Ngadiman; Wakil Sekretaris DPD PAN Nasution, wakil bendahara PAN Sulsel, Ahmad P Razak; kader PAN, Rasul Hafid.

Baca: Dua Mantan Sekper Semen Tonasa Klaim Lolos ke DPRD Pangkep

Baca: Real Count, Berikut Suara Caleg DPR RI PKB, Gerindra, PDIP dan Golkar di Luwu Utara

Baca: Ciduk Dua Jaringan Narkoba, Tim Hiu Polrestabes Makassar Amankan Gorilla Jenis Hanoman

Selain itu, hadir juga calon legislator (caleg) DPR RI, Satuhang Daeng Se're.

"Saya di sini menyampaikan bukan karena alasan sakit hati, atau apapun itu, tapi saya mengingatkan sebagai kader PAN dan pendiri PAN," kata Busrah.

Busrah mengatakan, keprihatinan ini karena mendapat informasi, tak ada saksi PAN di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Nanti, ada saksi saat kita di PPK, bagaimana cara kita menggugat jika ada kesalahan di TPS kemudian tak ada saksi kita di sana," katanya.

Sementara itu, Satuhang mengakui tak punya akses ke saksi.

"Kami sudah sampaikan ke DPW PAN, tapi kami diblok, tak pernah ada kita tahu perkembangan suara PAN," katanya.

Terpisah, Juru Bicara PAN Sulsel, Irfan AB meminta semua menunggu hasil perkembangan suara PAN di semua level.

"Saat ini, kami masih menunggu hasil perhitungan di semua level," katanya.

Irfan AB menemani Kahfi ke Jakarta. (*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved